Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengapresiasi Kepolisian daerah (Polda) Riau beserta jajaran melaksanakan vaksinasi massal serentak, akhir pekan lalu.
Kegiatan yang pusatkan di Vaksin Center, RS Bhayangkara tersebut juga digelar di 183 titik lokasi 12 kabupaten/kota se-Riau. Adapun total peserta vaksin pada hari itu saja mencapai 30.366 peserta.
"Kemarinsaya tanyakan ke Polda, capaian di hari-hari biasa rata-rata 4-10 ribu suntikan. Tertinggi yang pernah ada 14 ribuan suntikan. Tapi dengan pola pemetaan, Polda Riau menginisiasi pola kolaborasi vaksinasi. Hasilnya 40.027 suntikan selesai dalam 10 jam saja. Ini sangat luar biasa," ungkap Agung di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Agung, penyuntikan vaksin dengan total 40 ribu orang dalam sehari tersebut bukan pekerjaan mudah. Butuh keseriusan, kerja keras serta koordinasi yang terarah.
Ia meyakini, dengan pelaksanaan vaksin yang diterapkan Polda, Provinsi Riau akan dapat keluar dari persoalan COVID-19 ini. Hal itu bukan tanpa alasan.Sebab, semakin banyak masyarakat yang di vaksin, maka pembentukan herd immunity(kekebalan komumal) akan mudah terbentuk.
Maka dari itu, selaku pimpinan DPRD Riau dirinya akan mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan pola vaksinasi yang sama dengan kepolisian. Sehingga dengan kerjasama yang kuat, target vaksin dapat tercapai.
"Sekali lagi saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Polda Riau dan jajaran. Kami DPRD Riau akan senantiasa memberikan dukungan dalam bentuk apapun. Sehingga ikhtiar kita untuk keluar dari persoalan COVID-19 bisa segera terwujud," ucapnya.
Tembus 40.027 vaksin sehari, DPRD apresiasi vaksinasi massal digelar Polda Riau
Kegiatan vaksinasi COVID-19 massal oleh Polres Dumai di salah satu mall. (ANTARA/dok)
