Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman minta prajurit tidak sembarang keluarkan tembakan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, prajurit

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman minta prajurit tidak sembarang keluarkan tembakan

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman (ANTARA/Kodim 1710 Mimika)

Timika (ANTARA) - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Agus Rohman mengingatkan para prajurit TNI tidak sembarangan mengeluarkan tembakan agar tidak jatuh korban sia-sia di pihak masyarakat sipil.

Penegasan itu disampaikan Letjen Agus saat memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan di Aula Denkav -3/SC Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Kamis.

Baca juga: Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo sebut peremajaan alutsista berorientasi kepada kebutuhan

"Prajurit tidak boleh sembarangan keluarkan tembakan, pastikan betul masyarakat dengan musuh. Jangan menyakiti masyarakat, jangan terlalu penakut, pegang teguh Sapta Marga, 8 Wajib TNI dalam pelaksanaan Bintertas," ujar Letjen Agus.

Ia menekankan pentingnya para prajurit TNI membangun kerja sama dan menghormati para tokoh masyarakat dan tokoh adat di daerah penugasan mereka.

"Kita bangsa Indonesia menghargai dan menghormati para tokoh karena merupakan kearifan lokal," ujarnya.

Para prajurit Yonif 315/Garuda yang akan ditugaskan di pos-pos daerah rawan diharapkan melaksanakan patroli keamanan di sekitar pos atau daerah operasi yang mereka tempati dan selalu menggunakan alat pelindung diri (body system) dalam setiap melaksanakan tugas patroli.

Seratusan prajurit TNI dari kesatuan Yonif 315/Garuda duduk bersilah di lantai mendengarkan pengarahan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman, Kamis (24/6/2021). (ANTARA/Kodim 1710 Mimika)

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan prajurit Yonif 315/Garuda yang merupakan satuan tempur asal Kodam III/Siliwangi yang bermarkas di Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, akan melaksanakan penugasan selama delapan bulan di Mimika, menggantikan prajurit Yonif 756 yang bermarkas pusat di Wamena.

Dalam waktu dekat ini, para prajurit Yonif 315/Garuda sudah harus menempati sejumlah pos di daerah rawan seperti wilayah Tanggul Timur, Banti 2, Jalan Trans Timika-Nabire, Jila, Jita, dan Agimuga.

Dandim Mimika meminta para prajurit Yonif 315/Garuda untuk melaksanakan penugasan dengan penuh humanis dan membantu masyarakat di tempat penugasan.

"Contoh yang paling sederhana yang bisa dibuat oleh prajurit di daerah penugasan, yaitu ikut membantu masyarakat setempat melakukan rehabilitasi rumah ibadah dan melaksanakan pengobatan rutin masyarakat yang sakit. Kami berharap prajurit Yonif 315/Garuda bisa berbuat terbaik untuk masyarakat Papua selama penugasan," ujar Letkol Yoga.

Baca juga: 10 jet tempur TNI AU Pekanbaru mendarat di Lanud SMH Palembang, ada apa?

Baca juga: Gubernur dukung penuh latihan Jalak Sakti TNI AU di Pulau Belitung