Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 101 peserta sertifikasi Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja (Workforce Development/ WFD, yang dibina Chevron berhasil lulus dan siap bersaing di dunia kerja.
"Pemerintah provinsi mendukung penuh kegiatan WFD yang merupakan program strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tentu akan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Riau ke depannya," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Selasa
Penahbisan kelulusan para peserta dan penutupan Program WFD dilakukan secara hybrid dilakukan (daring dan luring) di Auditorium PCR pada 22 Juni 2021.
Acara penutupan Program WFD juga diikuti oleh Kordinator Kemitraan dan Penyelarasan Pendidikan Vokasi dengan dunia usaha-dunia Industri Kemendikbud Agus Susilohadi, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, VP Corporate Affairs PT CPI Sukamto Tamrin, Ketua Yayasan PCR Azhar, dan Direktur PCR Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan.
Dikatakan Syamsuar, program WFD bertujuan mendukung program pemerintah dalam peningkatan kompetensi keterampilan para lulusan SMA/SMK, angkatan kerja muda, maupun pelaku usaha kecil-mikro melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi.
SKK Migas – PT CPI secara konsisten berkontribusi terhadap peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas.
Tahun ini, program WFD menggelar tiga program pelatihan dan sertifikasi, yakni Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (AK3) Umum, Operator K3 Migas, dan Operator Alat Berat Dump Truck.
"Tingkat kelulusan Program WFD tahun ini sebesar 98,06 persen," katanya.
Peserta mendapatkan materi dari akademisi yang kompeten, para peserta juga melakukan praktik asessmenlapangan bersama assessor dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tahun ini merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari Program WFD.
"Kami sangat berterima kasih kepada SKK Migas - PT CPI yang bekerja sama dengan PCR untuk menyelenggarakan WFD 2021. Apa yang telah dibangun melalui WFD ini merupakan bentuk nyata kehadiran perusahaan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga membuktikan bahwa masyarakat dan perusahaan saling membutuhkan dan berkontribusi," kata Agus Susilohadi dari Kemendikbud.
Acara penutupan Program WFD juga dimanfaatkan untuk meresmikan kelulusan 601 peserta pelatihan dan sertifikasi virtual bagi pegawai mitra kerja di lingkungan PT CPI.
"Program -program investasi sosial Perusahaan kami menitikberatkan pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia guna menciptakan kemandirian masyarakat Riau khususnya, dalam jangka panjang," kata Corporate Affairs PT CPI Sukamto Tamrin.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM Riau agar dapat bersaing di dunia kerja.
"Kami terus berkomitmen dalam pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja khususnya di wilayah kerja operasi hulu migas. Kami berharap program ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja yang ada di provinsi Riau ," katanya.
Berita Lainnya
SKK Migas-PT CPI tingkatkan daya saing angkatan kerja muda Riau melalui program WFD
10 November 2020 18:03 WIB
PHR - SKK Migas motivasi penerima beasiswa agar siap hadapi tantangan global
11 November 2024 16:51 WIB
Audiensi dengan PT ITA di Batam, Pemkab Meranti harap ada dampak positif dari sektor migas
12 August 2024 22:34 WIB
Pertamina Hulu Rokan tingkatkan produksi melalui akuisisi eksplorasi 358 Km2
02 July 2024 16:14 WIB
SKK Migas gandeng TNI dan Polri untuk jaga objek vital migas di Sumut
25 January 2024 14:01 WIB
SKK Migas catat produksi minyak di Jateng-Jatim telah mencapai 193 ribu BOPD
27 November 2023 16:44 WIB
SKK Migas: Industri migas butuh investasi sekitar 20 miliar dolar AS per tahun
20 September 2023 12:12 WIB
SKK Migas harap Proyek Gas Bronang bisa bantu tingkatkan produksi gas nasional
18 September 2023 17:01 WIB