Kuota zonasi PPDB Pekanbaru bertambah jadi 70 persen

id Kuota zonasi,Ppdb pekanbaru, disdik pekanbaru

Kuota zonasi PPDB Pekanbaru bertambah jadi 70 persen

Ilustrasi PPDB. (ANTARA/Dedhez Anggara)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengumumkan, kuota jalur zonasi pada penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setempat bertambah jadi 70 persen dibandingkan tahun lalu.

"Ada kenaikan kuota zonasi sebesar lima persen dari persentase jalur zonasi tahun 2020 lalu yang berkisar 65 persen," kata

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Selasa.

Ada perbedaan PPDB tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Ia menyebut jumlah penerimaan dari jalur zonasi mendominasi tahun ini.

Ismardi mengatakan, sudah lima tahun belakangan ini porsi zonasi mendominasi penerimaan siswa baru di Kota Pekanbaru.

Hal ini dikatakan semakin padatnya jumlah penduduk yang bermukim di sekitar lingkungan sekolah.

"Jadi untuk PPDB tahun ini penerimaan dari jalur zonasi menjadi prioritas," katanya.

Ismardi menyebut, jalur zonasi menjadi prioritas untuk PPDB tingkat SMP. Sedangkan untuk PPDB tingkat SD ada perbedaan kebijakan.

"PPDB SD lebih memprioritaskan batas umur. Mereka yang lolos zonasi tapi belum cukup umur tujuh tahun untuk masuk SD tidak bisa lolos," katanya.

Namun demikian lanjutnya, persentase jalur zonasi dalam PPDB tingkat SD juga 70 persen.

"Selain itu Disdik Pekanbaru masih menyediakan jalur afirmasi atau peserta didik kurang mampu, serta jalur prestasi dan jalur pindah orangtua dari daerah lain," tukasnya.

Baca juga: Pekanbaru undur jadwal PPDB, ini alasannya

Baca juga: Evaluasi pelaksanaan PPDB, Anggota DPRD Riau usulkan bentuk pansus