Pekanbaru, (antarariau) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Provinsi Riau bisa memproduksi cabai besar segar dengan tangkai sebanyak 10.504 ton pada tahun 2011.
"Luas panen cabai besar tahun 2011 sebesar 2.190 hektare," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Sabtu.
Menurut dia, hasil tersebut patut diapresiasi dan menjadi penyemangat bagi instansi terkait karena selama ini pemenuhan kebutuhan cabai di Riau sangat bergantung pada pasokan dari provinsi lain. Hal itu membuat harga cabai kerap melambung dan sangat mempengaruhi tingkat inflasi daerah.
Menurut Mawardi, produksi cabai besar pada tahun 2011 mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, lanjutnya, produksi cabai besar naik 2.895 ton atau sekitar 38,05 persen.
Peningkatan itu disebabkan adanya pertambahan luas panen sebesar 237 hektare atau 12,14 persen dibandingkan tahun 2010.
"Disertai dengan peningkatan produktivitas sebesar 0,9 ton per hektare atau 28,08 persen dibandingkan tahun 2010," ujarnya.
Ia mengatakan, rata-rata produktivitas cabai besar di Riau mencapai 4,8 ton per hektare.
Dalam periode 2009-2011, produksi tertinggi Riau terjadi pada 2011 yaitu sebesar 10.504 ton. Produksi tahun 2009 dan 2010 masing-masing hanya mencapai 7.747 ton dan 7.609 ton.
Berita Lainnya
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Ramuan herbal untuk mudik hingga produksi kendaraan Kia EV5 internasional
06 April 2024 13:01 WIB
Golden Picture mulai produksi film drama sejarah "8 Warriors, Cinta dan Tanah Air"
27 March 2024 10:38 WIB
Uni Eropa alokasikan dana 500 juta euro untuk tingkatkan produksi amunisi
16 March 2024 14:17 WIB
Pemerintah Provinsi Riau andalkan produksi cabai asli daerah
15 March 2024 6:08 WIB
Produksi lokal mobil listrik NETA dimulai pada bulan Mei tahun ini
12 March 2024 11:42 WIB
Indonesia siap produksi massal baterai kendaraan listrik pada April 2024
09 March 2024 15:46 WIB
Samsung SDI bertujuan produksi secara massal baterai solid-state pada 2027
07 March 2024 9:43 WIB