Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola berjanji akan membawa Manchester City ke final Liga Champions lagi setelah pengalaman perdana mereka berakhir dengan kekalahan 0-1 melawan Chelsea di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kendati kalah karena gol semata wayang Kai Havertz, Guardiola menilai City bermain bagus di final Liga Champions pertama mereka sepanjang masa tersebut.
"Laga yang ketat. Untuk tim yang baru pertama kali tampil di final Liga Champions, kami menyajikan final yang bagus," kata Guardiola selepas laga kepada BT Sport dilansir laman resmi UEFA.
"Kami memperlihatkan keberanian, terutama di babak kedua. Para pemain melakukan dan mempertaruhkan segalanya. Sayang kami tidak bisa mencetak gol karena pertahanan mereka sangat kuat. Tapi kami akan kembali lagi suatu hari nanti," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Chelsea juara Liga Champions, ini kronologinya
Guardiola juga membela strategi serta susunan pemain yang ia terapkan.
City bermain tanpa gelandang bertahan sepanjang babak pertama yang biasanya berfungsi mematahkan serangan lawan.
Sementara itu di lini depan, Guardiola melanjutkan preferensinya tampil tanpa penyerang murni dan memaksakan Kevin de Bruyne di garis terdepan bersama Raheem Sterling dan Riyad Mahrez.
Kedua hal itu berubah di babak kedua ketika Fernandinho masuk, juga Gabriel Jesus dan Sergio Aguero, tetapi langkah tersebut tak cukup untuk membongkar lini pertahanan disiplin yang diterapkan para pemain Chelsea.
Baca juga: Berikut tim-tim yang akan berlaga di Liga Champions musim depan
"Saya melakukan yang terbaik dengan susunan pemain. Saya berusaha memilih susunan terbaik untuk memenangi pertandingan," ujar Guardiola.
"Kami kesulitan mematahkan garis mereka di babak pertama. Babak kedua lebih baik, tetapi menghadapi struktur pertahanan Chelsea tidaklah mudah. Kami kelimpungan mengantisipasi bola panjang juga bola-bola kesempatan kedua. Di momen seperti itu selalu dibutuhkan penampilan inspiratif," katanya melengkapi.
Kendati gagal menjuarai Liga Champions, Guardiola meyakini City menjalani musim yang luar biasa.
"Kami berusaha, tetapi gagal dan itu membuat kami wajib bekerja lebih keras mulai dari sekarang," katanya.
"Sekarang saya ingin pulang dulu, bertemu keluarga, sudah lama. Sesudah itu saya akan kembali ke klub. Ini akan menjadi klub terbaik di dunia untuk beberapa tahun ke depan," tutup Guardiola.
Guardiola menutup musim 2020/21 dengan raihan gelar juara Liga Premier Inggris dan trofi Piala Liga Inggris bagi City, yang terhenti di semifinal Piala FA serta cuma jadi runner-up Liga Champions.
Berita Lainnya
Gol tunggal Jamal Musiala bawa Muenchen menang atas Benfica
07 November 2024 8:00 WIB
Kalah dari AC Milan, ini alasan Ancelotti
06 November 2024 14:35 WIB
Milan raih kemenangan perdana usai bantai Brugge 3-1
23 October 2024 8:07 WIB
Milan ditundukkan Liverpool, Bayers Muenchen sembilan gol di Liga Champions
18 September 2024 11:12 WIB
Kylian Mbappe bawa Real Madrid menang di Liga Champions, Sporting tundukkan Lille
18 September 2024 10:59 WIB
Mimpi Bellingham terwujud setelah menjuarai Liga Champions
02 June 2024 8:36 WIB
Real Madrid juara Liga Champions 2023/24
02 June 2024 7:01 WIB
Main imbang, Juventus dipastikan lolos UCL
13 May 2024 6:16 WIB