Pekanbaru miliki stok vaksin COVID-19 cukup untuk 40.000 orang

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menyatakan masih miliki stok vaksin mencukupi untuk penyuntikan 40.000 orang.

Jumlah ini melebihi bahkan untuk proses pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai Rabu (19/5) yang ditargetkan bagi 10.000 warga setempat.

"Kemarin kami baru menerima tambahan masuk 2.000 vial, sehingga total kini ada di gudang 4.000 vial," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldi Saragih di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan dr. Zaini Rizaldi Saragih, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masal, dan yang rutin dilakukan di fasilitas kesehatan setempat.

Menurutnya, satu vial vaksin dapat memenuhi kebutuhan untuk penyuntikan 10 orang. Artinya vaksin yang tersedia saat ini mampu memenuhi kebutuhan hingga 40.000 orang calon penerima vaksin.

Vaksin yang tersedia saat ini, dikatakan Zaini merupakan vaksin jenis Sinovac. Ini bakal di suntikan terhadap empat kelompok prioritas. Di antaranya, tenaga pendidikan, rohaniawan, RT/RW, dan tokoh masyarakat yang termasuk dalam LPM.

"Jadi, vaksin kita sangat mencukupi. Bahkan ini bisa mencukupi untuk penyuntikan vaksin tahap II," katanya.

Memang untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga Pekanbaru yang belum kena vaksin ada sekitar 600.000 orang lagi, Diskes masih akan ada penambahan pasokan vaksin lagi seiring waktu hingga Desember mendatang.

Maka ia mengimbau semua masyarakat baik yang sudah divaksin, maupun yang belum tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dengan menerapkan 5 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi. Karena COVID-19 belum berakhir, pemerintah masih berupaya terus untuk menuntaskan proses vaksinasi bagi seluruh warganya.

"Jadi warga sesuai target Pemko Pekanbaru akan tervaksin seluruhnya hingga Desember tahun ini," tukasnya.