Menyisakan 2.000 ampul, Pekanbaru masih kekurangan vaksin

id Pekanbaru, kekurangan, stok, vaksin, gesa vaksin, anak.

Menyisakan 2.000 ampul, Pekanbaru masih kekurangan vaksin

Ilustrasi proses vaksinasi. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini sedang menggesa proses vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Namun hal ini tampaknya mulai terkendala akibat kekurangan vaksin.

Walau jauh hari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru telah mengajukan tambahan vaksin ke pemerintah pusat tetapi hingga kini belum juga terakomodir.

"Stok vaksin mulai menipis di gudang Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan," kata Kepala Dinkes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Sabtu.

Zaini mengatakan, gencarnya proses vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sepekan terakhir membuat pemakaian meningkat sementara pengiriman belum juga tiba.

"Ini jadi kendala kami saat ini, kami sudah mengusulkan ke pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau agar alokasi vaksin yang diberikan ditambah," kata dia

Diungkapkan dia, dengan stok vaksin yang tersisa sekitar 2.000 dosis di gudang farmasi tidak cukup, sebab Pekanbaru harus memvaksin sekitar 103.017 anak usia 6-11 tahun.

"Sebenarnya target kami ingin menuntaskan vaksinasi anak di bulan Januari ini tetapi stok terbatas, mudah-mudahan tambahan vaksin segera datang," ungkapnya.

Dia merinci, realisasi vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Pekanbaru sejak pencanangan 12 Januari lalu mencapai 10.000 per hari.

"Vaksinasi massal digelar di 17 lokasi di 15 kecamatan, dengan tujuan menggesa munculnya kekebalan kelompok sehingga proses pembelajaran tatap muka 100 persen bisa dimulai," tukasnya.