Warga Irak gelar aksi kecam Israel

id Warga Irak,Palestina,protes anti Israel

Warga Irak gelar aksi kecam Israel

Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah peningkatan kekerasan Israel-Palestina, di Gaza (12/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa)

Baghdad (ANTARA) - Masyarakat di sejumlah kota di Irak menggelar aksi protes dan pengecaman terhadap pengeboman oleh Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (15/5), dengan membakar bendera Israel dan Amerika.

Ribuan pengunjuk rasa meneriakkan slogan anti Israel dan membawa spanduk bertuliskan "Matilah Israel, matilah Amerika". Mereka juga mengibarkan bendera Palestina.

Baca juga: Ribuan orang di Turki protes terhadap Israel atas tingginya kekerasan terhadap Palestina

Aksi protes, yang diserukan oleh ulama Syiah berpengaruh Moqtada al-Sadr sekaligus pemimpin paramiliter lainnya, digelar setelah Israel meluncurkan lagi serangan udara terhadap Gaza dan setelahpetempur Palestina menembakkan roket ke arah Tel Aviv dan kota-kota lainnya dalam peningkatan ketegangan paling parah di kawasan tersebut sejak 2014.

Sadr, yang memiliki jutaan pengikut di Irak dan mengendalikan sebagian besar kelompok paramiliter, menjanjikan dukungannya untuk kelompok Palestina di Gaza.

Kerumunan orang secara massal jarang terjadi di Irak sejak pasukan keamanan dan kelompok milisi menindas aksi protes anti pemerintah tahun lalu dan di tengah pembatasan jam malam terkait pencegahan COVID-19.

Baca juga: Forhati: Serangan Israel ke Palestina tidak hormati muslim dan hukum internasional

Pemerintah mengumumkan pembatasan jam malam 10 hari selama libur lebaran Idul Fitri guna mengatasi lonjakan infeksi COVID-19.

Sadr dan kelompok dukungan Iran menganggap Israel dan Amerika Serikat musuh serta menentang keras kemungkinan pemulihan diplomatik dengan Israel, seperti yang telah dilakukan oleh dua negara Teluk Arab.

Sumber: Reuters