Jakarta (ANTARA) - Korban luka berat akibat kebakaran tangki Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang sempat mendapatkan perawatan di RSPP Jakarta, meninggal dunia sehingga total korban meninggal menjadi empat orang.
"Korban atas nama Kosim Bin Durakman meninggal dunia di RSPP Jakarta," kata Humas RU VI Balongan Cecep Supriyatna saat dihubungi, Sabtu.
Baca juga: Polisi periksa lima orang terkait peristiwa kebakaran Kilang Pertamina Balongan
Dengan bertambahnya satu korban jiwa, maka hingga saat ini terdapat empat orang yang meninggal akibat kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sementara Camat Juntinyuat, Kabupaten Indramayu Nurul Huda mengatakan seluruh korban ledakan yang berasal dari wilayahnya itu berjumlah 10 orang.
Dari jumlah tersebut empat meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan sisanya sudah dinyatakan sembuh.
"Jumlah meninggal dunia di RSPP Jakarta sebanyak 4 orang dan sisanya sembuh," katanya.
Kosim menghembuskan nafas yang terakhir saat menjalani perawatan di Burn Unit RSPP Jakarta, pada Jumat (14/5), sekitar pukul 20.18 WIB.
Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif ingin kajian internasional soal Kilang Balongan terbakar
Baca juga: Pertamina diminta untuk evaluasi secara menyeluruh terbakarnya Kilang Balongan
Pewarta: Khaerul Izan
Korban luka akibat kebakaran tanki Pertamina Balongan meninggal
Dokumentasi - Sejumlah warga menyaksikan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Senin (29-3-2021). (ANTARA/Khaerul Izan.)
