Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang terkait dengan peristiwa kebakaran tangki minyak di Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan pemeriksaan itu dilakukan oleh jajaran Polres Indramayu. Lima orang itu terdiri dari sejumlah pegawai Pertamina dan warga setempat.
Baca juga: Pertamina diminta untuk evaluasi secara menyeluruh terbakarnya Kilang Balongan
"Ada lima karyawan yang sudah kami mintai keterangan, yang di bagian kesehatan, keselamatan dan keamanan lingkungan dan masyarakat setempat juga," kata Erdi, di Bandung, Senin.
Menurutnya, aparat dari kepolisian belum masuk ke lokasi tangki yang terbakar untuk melakukan penyelidikan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Pertamina apakah aktivitas di kawasan tangki sudah bisa dilakukan.
"Di Balongan itu sudah padam, ini kami menunggu untuk bisa atau tidaknya dilakukan penyelidikan dari Pertamina dan dari pimpinan kami," kata dia lagi.
Selain itu, menurutnya, pihak kepolisian juga mulai memfasilitasi masyarakat setempat untuk berkoordinasi terkait kerugian yang timbul seperti kerusakan rumah akibat kebakaran tersebut.
"Kami sosialisasikan dan laporkan ke Pertamina, untuk istilahnya penggantian dari Pertamina," katanya pula.
Kebakaran tangki di Kilang Pertamina Balongan itu terjadi pada Senin (29/3) dini hari lalu. Akibatnya sejumlah orang mengalami luka berat akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: Pertamina diminta untuk evaluasi secara menyeluruh terbakarnya Kilang Balongan
Baca juga: 21 orang dilaporkan terluka akibat kebakaran di kilang minyak Balongan
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi