Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkatau yang dikenal BNI mencatat pertumbuhan jumlah Agen Lakupandai (Agen46) sebesar 18,15 persen (yoy) pada April 2021 sebanyak 156.460 dibandingkan periode sama 2020 sebanyak 132.422.
"Hingga April 2021, kinerja Agen Lakupandai BNI yang disebut Agen46 menunjukkan pertumbuhan pada banyak indikator," kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan pertumbuhan itu juga terlihat dari keaktifan Agen46 dalam menjadi sumber DPK operasional dengan DPK operasional tumbuh 44,8 persen lebih tinggi dibandingkan April 2020.
"Pada April 2021, DPK operasional tercatat sebesar Rp1,81 triliun atau meningkat dibandingkan April 2020 sebesar Rp1,25 triliun," kata Mucharom.
Selanjutnya, tambah dia, Agen46 juga telah menghimpun dana DPK BNI Pandai (Tabungan BSA) yang tumbuh 10,29 persen pada April 2021 sebesar Rp181 miliar atau meningkat dari April 2020 sebesar Rp164,1 miliar.
Selain itu, menurut dia, FBI yang dihimpun dari operasional pelayanan Agen46 di seluruh Indonesia meningkat 14,83 persen pada April 2021 yaitu sebesar Rp19,51 miliar atau meningkat dibandingkan April 2020 sebesar Rp16,99 miliar.
Dengan kinerja positif ini, ia menegaskan konsep branchless banking yang ditanamkan pada setiap Agen46 sudah menyentuh tiga target utama pengembangan agen Lakupandai yang digagas OJK, yaitu menyentuh masyarakat unbanked, sukses inklusikeuangan, dan sukses literasi keuangan.
"Kami melihat masih terdapat ruang untuk pengembangan layanan, operasional, maupun kinerja bisnis Agen46 ke depan. Ini antara lain karena percepatan transformasi digital yang tengah kami lakukan saat ini akan menyentuh Agen46," katanya.
Sebelumnya, BNI memastikan akan melakukan penyesuaian jumlah outlet atau cabang untuk mendukung dan memperkuat transformasi digital serta mempercepat dan meringkas layanan kepada nasabah dan masyarakat secara umum.
Saat ini, BNI sudah mempunyai berbagai layanan elektronik champion seperti BNI Mobile Banking, jaringan digital branches termasuk Agen46, ATM, SMS Banking, Internet Banking, hingga CRM untuk segmen konsumer.
Layanan digital BNI juga semakin dipercaya untuk membantu perusahaan dalam bertransaksi melalui aplikasi BNI Direct. Digital ekosistem BNI juga telah unggul dalam penyediaan layanan Application Programming Interface (API).
Salah satu layanan tersebut, BNI Mobile Banking hingga triwulan I-2021, telah mencatatkan jumlah pengguna mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan periode sama pada 2020.
Nilai transaksi melalui BNI Mobile Banking juga tercatat mencapai Rp138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp103 triliun.
Sementara itu, jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada triwulan I-2021 atau meningkat 50,4 persen dibandingkan periode sama 2020 yang mencapai 63 juta transaksi.
Baca juga: Selamat, BNI Mobile Banking jadi aplikasi penyedia jasa perbankan terbaik
Baca juga: Srikandi BNI dukung perempuan UMKM ekspor ke luar negeri
Berita Lainnya
Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank BNI di Ibu Kota Nusantara
29 February 2024 16:30 WIB
Diduga korupsi Rp46 milliar, dua mantan pegawai BNI di Bengkalis diringkus
29 February 2024 13:20 WIB
Kejati Riau kembalikan SPDP dugaan korupsi BNI Bengkalis
02 January 2024 18:23 WIB
Dirut BNI menilai sektor perbankan RI punya ketahanan dalam hadapi krisis
24 October 2023 13:04 WIB
Lanny/Ribka berjayajuara ganda putri Indonesia Masters 2023
10 September 2023 18:00 WIB
KPK periksa dua pegawai BNI terkait kasus korupsi di Basarnas
18 August 2023 21:41 WIB
BNI siapkan infrastruktur untuk dukung penerapan aturan modal minimum OJK
11 August 2023 11:50 WIB
BNI kerjasama Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia
10 May 2023 6:04 WIB