1.211 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

1.211 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran

Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet berjalan membawa kotak obat pasien di Jakarta, Jumat (26/2/2021). Berdasarkan data per Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 orang dengan keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sebanyak 74 persen dari 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.211 pasien terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran hingga Selasa (11/5).

"Pasien berkurang 76 orang," kata kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Selasa.

Aris menjelaskan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin (10/5) sebanyak 1.287 orang. Mereka yang dinyatakan sembuh diperbolehkan kembali ke kediamannya masing-masing.

Baca juga: Menko Perekonomian: RI berikan tabung oksigen dukung India keluar dari pandemi

Aris menjelaskan para pasien COVID-19 itu dirawat di tower 4, 5, 6 dan 7. Para pasien itu dirawat dengan gejala ringan. Total jumlah tempat tidur di empat tower itu adalah 5.994 unit, sehingga tersisa saat ini ada 4.783 tempat tidur yang kosong.

Untuk rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 11 Meil 2021, sebanyak 82.862 orang pasien terdaftar. Dimana 81.651 orang pasien telah keluar dengan rincian 80.729 dinyatakan sembuh, 835 dirujuk ke RS lain dan 87 orang meninggal dunia.

Sementara itu, di RS Darurat Wisma Atlet Pademangan pasien rawat inap sebanyak 2.443 orang per Selasa. Angka itu berkurang 1.180 orang dibandingkan Senin (10/5) sebanyak 3.623 orang. Para pasien itu dirawat di tower 8, 9 dan 10.

Baca juga: Amerika Serikat telah menurunkan tingkat peringatan perjalanan untuk Inggris dan Israel

Baca juga: Wah, varian B1617 virus corona ditemukan di Kalteng


Pewarta: Fauzi