Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah meminta masyarakat tak perlu panik dengan ditemukannya varian B.1.617 virus corona (SARS-Cov-2) di wilayah setempat.
"Protokol kesehatan sampai saat ini masih sangat ampuh mencegah penularan virus COVID-19 termasuk varian B.1.617," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul di Palangka Raya, Minggu.
Untuk itu masyarakat hanya perlu memastikan telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar, serta tidak menyentuh wajah jika tidak yakin tangannya dalam keadaan bersih.
Adapun terkait informasi penemuan varian B.1.617 ini, yakni pada 19 dan 20 Maret telah diambil sampel dari pasien COVID-19 yang diduga terpapar varian baru virus COVID-19.
Ketiga sampel tersebut selanjutnya pada 27 Maret 2020 dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes)
Kementerian Kesehatan RI untuk diperiksa. Ketiga sampel tersebut berasal dari pasien di Palangka Raya.
"Laboratorium Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI telah melakukan pemeriksaan sampel tersebut dan dinyatakan positif sebagai varian B.1.617," kata dia.
Kemudian pada 8 Mei 2020, Dinkes Kalteng kembali mengirim enam sampel pasien COVID-19 yang berasal dari Kapuas sebanyak empat sampel, Kotawaringin Timur satu sampel dan Kotawaringin Barat satu sampel.
"Kapuas, Kotim dan Kobar hasilnya belum ada," katanya.
Selanjutnya ia memaparkan, sampai saat ini pemberitahuan resmi hasil pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan RI belum diterima oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah.
Tetapi selanjutnya, berdasarkan hasil komunikasi dirinya dengan Kepala Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, didapatkan informasi bahwa hasil pemeriksaan yang beredar melalui media sosial merupakan hasil pemeriksaan resmi.
"Hasil tersebut masih merupakan laporan pendahuluan yang dimaksudkan sebagai bahan paparan Menteri Kesehatan RI," terang Suyuti.
Hasil pemeriksaan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pelacakan epidimiologis dan pemeriksaan serologis
Lebih lanjut, dijelaskannya, saat ini Dinkes Kalteng, Dinkes Palangka Raya dan Direktorat Jenderal P2
Kementerian Kesehatan RI sedang berkoordinasi untuk melakukan pelacakan epidimiologis dan pengambilan darah pasien untuk pemeriksaan serologis.
Setelah hasil pelacakan epidimiologis dan pemeriksaan serologis dilakukan, maka hasil pemeriksaan adanya varian B.1.617 akan disampaikan secara resmi melalui surat kepada dirinya selaku Kadinkes Kalteng oleh Dirjen P2 Kemenkes RI.
Baca juga: Kapten Kapal asal India berlabuh di Dumai positif COVID-19, varian baru?
Baca juga: Bertambah empat lagi WNA India positif COVID-19 di Dumai
Berita Lainnya
Pencuri masker milik Dinas Kesehatan Kalteng ditangkap
12 April 2020 12:53 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB