AFC: Timor Leste Akan Habis-Habisan Lawan Jepang

Pekanbaru, (antarariau) - Timnas Timor Leste akan bermain habis-habisan dalam laga lanjutan babak kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22 melawan tim kuat Jepang setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga sebelumnya.

"Kami akan bermain habis-habisan menghadapi Jepang nanti," kata Pelatih Timnas Timor Leste Norio Tsukitate di Pekanbaru, Selasa.

Didua laga sebelumnya, asuahan Pelatih asal Jepang Norio Tsukitate itu sempat menelan kekalahan atas Singapura dengan skor 1-2. Sementara saat menghadapi Indonesia, terpaksa menelan kekalahan telak, 0-2.

Melawan Jepang bagi Norio seperti menghadapi saudara sendiri mengingat dirinya juga berasal dari Negeri Sakura itu.

"Namun kami tetap ingin memenangkan pertandingan setelah kalah dua kali menghadapi Singapura dan Indonesia di pertandingan sebelumnya," kata dia.

Norio mengakui dalam laga lanjutan melawan Jepang yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Riau mulai pukul 16.00 WIB, dirinya tidak akan banyak merubah skema dan pola bermain anak asuhnya.

Sejumlah nama pemain inti yang dipersiapkan kata dia juga tidak memiliki perubahan signifikan, hanya ada rotasi beberapa pemain saja.

Untuk penjaga gawang, Norio kemungkinan masih akan tetap mempercayai keselamatan mistar oleh kiper utama, Juliao Montero dengan pengawalan sejumlah pemain belakang lainnya, ada Sarmento, Silva, R. Saro dan Diego.

Sementara untuk komposisi pemain tengah, Norio akan memilih sejumlah pemain yang terdaftar sebelumnya, seperti Helber, Nilo, Boavida dan Marcos. Kemudian didepan, ada Nilo selaku kapten dan Fonseca.

Sementara untuk Timnas Jepang, diprediksi juga tidak banyak berombakan pemain inti yang turun di babak pertama. Sugimoto selaku penjaga gawang, Kawagushi Naoki, Ueda Naomichi serta Matsubara Ken akan dimainkan untuk perkuat pertahanan.

Ditengah, Timnas Jepang mengandalkan Notsuda Gakuto, Kushibiki, Hashimoto dan Arano serta Suzuki Ryuga.

Sementara Suzuki (depan) kemungkinan akan digantikan dengan Kinoshita duet dengan Watari. Suzuki tidak bisa berlaga setelah mengalami cederang kaki di pertandingan pertama babak kualifikasi Piala Asia menghadapi Makau.