Aktifnya bioskop di Pekanbaru berpotensi tingkatkan pendapatan pariwisata

id Disparbud Pekanbaru,Bioskop, bioskop pekanbaru

Aktifnya bioskop di Pekanbaru berpotensi  tingkatkan pendapatan pariwisata

Suasana antre di bioskop saat pandemi. (ANTARA/Vera lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyambut baik dibukanya lagi bioskop setelah setahun tutup akibat pandemi COVID-19 karena bisa menjadi alternatif peningkatan pariwisata, lewat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hiburan.

Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Pekanbaru, Elvia Suhana, Senin, mengatakan

bioskop menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat untuk berwisata lokal selain mal, karena memang semasa pandemi warga dilarang bepergian ke luar kota.

"Karena sekarang kita wisatanya gak boleh ke mana-mana, jadi tetap di Pekanbaru saja. Dengan dibukanya bioskop maka masyarakat bisa menyalurkan hobinya dengan menonton atau mengunjungi mal yang ada," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan KebudayaanPekanbaru, Elvia Suhana di Pekanbaru.

Namun demikian, kata dia, semuanya harus menerapkan protokol kesehatan, dimana pengelola harus memastikan penonton menggunakan masker, dan mengecek suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak antara penonton satu dengan yang lain.

"Tadi kami melihat kursinya sudah diberi pembatas jarak, serta saat masuk suhu tubuh di periksa, kami dari Dinas Pariwisata terus melakukan pengawasan," katanya.

Sementara itu Cinema Manager CGV Transmart PekanbaruVictorSimbolon usai nonton bareng dengan wartawan mengakui, sejak bioskop dibuka 31 Maret lalu ada peningkatan penonton. Namun pengelola bioskop tetap disiplin menerapkan prokes.

"Dari enam studio yang ada di CGV kami buka empat kali jadwal nonton pada tiap studio, artinya ada 24 kali penayangan dalam sehari," kata Viktor.

Walau ada peningkatan, total kapasitas studio yang disediakan belum sepenuhnya terisi karena setelah diberi jarak dan pembatas kapasitas penonton tiap studio antara 85-121orang.

"Waktu diawal buka Cinema CGV memang membludak saat itu ada pemutaran film animasi, sekarang agak menurun sih kadang penontonnya 20-30," katanya.

Makanya ia berharap dengan adanya nonton bareng media , Dispar ini akan mampu mengkampanyekan lagi film bagus yang ditayangkan di Cinema CGV.

Salah satu mahasiswi di Pekanbaru Tika mengaku senang bioskop sudah kembali buka. Ia juga mengapresiasi ketatnya prokes yang dilakukan saat hendak masuk menonton.

"Saya hoby nonton sejak dibuka tanggal 31 Maret, ini sudah yang ke tiga kali nonton, kebetulan film "Seobok" ini bagus jadi ingin nonton," katanya.

Baca juga: Tempatkan satgas, Pekanbaru minta pengelola bioskop patuhi prokes

Baca juga: Pengunjung tanggapi ketatnya protokol kesehatan di bioskop Pekanbaru, Gisel: tidak bisa pelukan