Pekanbaru (ANTARA) - Petugas Aviation Security Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru menggagalkan upaya penyeludupan paket berisi sedikitnya 22 anak buaya muara dan satwa dilindungi itu kini sudah diamankan.
"Penyelundupan itu terbongkar setelah petugas melakukan pemeriksaan melalui mesin XRay, pada Rabu (24/03). Dari pemeriksaan itu petugas mendapatkan isi paket tersebut adalah satwa jenis buaya, hewan yang dilindungi," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, karena petugas curiga maka mereka membuka paket tersebut dan setelah dibuka terdapat 22 ekor anak buaya muara yang dikemas dalam 8 kantong plastik.
Dari 22 ekor buaya muara itu, katanya menyebutkan, ada 7 ekor dalam kondisi mati, sisanya masih hidup.
Setelah berhasil diamankan, pihak Avsec bersama Polhut Balai Besar KSDA Riau bersama-sama membawa barang bukti tersebut ke Pos Jaga Bandara Balai Besar KSDA Riau dan dilakukan serah terima hewan itu, Rabu (31/3).
Kemudian barang bukti buaya dibawa ke Klinik Transit Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dilakukan perawatan sementara dan pengecekan kondisi kesehatan satwa. Sedangkan buaya muara yang mati sebanyak 7 ekor disimpan di Frezer Klinik Transit Satwa.
Suharyono mengatakan, paket tersebut dikirim dari wilayah Bengkalis atas nama Rendi dan bertujuan ke wilayah Cakung Barat, Cakung Jakarta Timur atas nama Johan melalui jasa pengiriman TIKI.
Selanjutnya, BBKSDA Riau berkoordinasi dengan Direktorat Krimsus Polda Riau dan Balai KSDA DKI Jakarta. Dari penelusuran nomor resi pengiriman bahwa nomor resi tersebut bukan berasal dari wilayah Kabupaten Bengkalis, akan tetapi berasal dari wilayah Kabupaten Siak.
Sementara itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan BKSDA DKI Jakarta diperoleh bahwa informasi alamat tujuan adalah alamat perorangan dan bukan alamat nama yang tercantum dalam tujuan.
"Setelah dilakukan perawatan selama kurang lebih 7 hari, maka pada hari Rabu, (31/03) kemarin hewan tersebut dilepasliarkan ke salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau," katanya.
Baca juga: BC Dumai gagalkan penyelundupan ratusan miras asal Malaysia
Baca juga: BC Riau gagalkan penyelundupan ribuan batang kayu bakau ke Malaysia
Berita Lainnya
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Lindungi ternak dari serangan harimau, BKSDA Sumbar bangun kandang komunal
29 February 2024 17:02 WIB
BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar masuk ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh
28 February 2024 14:15 WIB
BKSDA Sumbar tutup aktivitas pendakian empat gunung pascaerupsi Gunung Marapi
20 December 2023 10:15 WIB
BKSDA Jambi berhasil ungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera
14 November 2023 12:48 WIB
Kerja sama BKSDA, Bupati Bengkalis minta perangkat daerah laksanakan RPP dan RKT
07 June 2023 19:57 WIB
BKSDA atasi gangguan gajah liar di kebun nilam pedalaman Aceh Jaya
06 May 2023 13:04 WIB
Harimau pemangsa warga Siak diburu
24 April 2023 16:29 WIB