Bengkalis (ANTARA) - Bupati Kasmarni minta kepada Perangkat Daerah yang terlibat dalam Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) antara Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk segera melaksanakan seluruh rencana yang tertuang dalam RPP dan RKT tersebut.
"Kita minta PUPR dan Dishub untuk segera melaksanakan apa yang tertuang dalam RPP dan RKT secara maksimal, semoga akan berdampak besar dalam memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakat," ungkap Bupati pada acara penandatanganan RPP dan RKT dengan BKSDA Riau di Pekanbaru, Rabu (7/6).
Dikatakan Bupati, perjanjian kerjasama dalam RPP dan RKT ini, meliputi penyediaan prasarana transportasi berupa jalan penghubung untuk daerah terisolir atau jalan yang sudah ada sebelum kawasan ditetapkan.
"Sejumlah fasilitas nanti akan dibangun diantaranya untuk pendidikan dan kesehatan, di dalam dan sekitar Kawasan SM Giam Siak Kecil serta Kawasan Sm Balai Raja," kata Kasmarni.
Kepala BKSDA Riau mengungkapkan, Kerjasama ini murni berdasarkan aturan hukum yang berlaku dan mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
"Kami berharap kelancaran pembangunan yang akan kami lakukan, dan mari sama-sama kita mengawal sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan proses yang tidak menimbulkan masalah ke depan," harapnya.(Infotorial)
Berita Lainnya
Hadir di HUT Kota Dumai, ini harapan Bupati Bengkalis
27 April 2024 18:40 WIB
Disbun Bengkalis minta masyarakat maksimalkan bantuan BPDPKS
27 April 2024 18:26 WIB
Politeknik Pengadaan Nasional diharapkan dapat kelola barang dan jasa dengan baik
26 April 2024 19:29 WIB
186 JCH Bengkalis diminta jaga kesehatan dan pola makan
26 April 2024 19:14 WIB
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Wabup Bengkalis sebut otonom berikan kewenangan terhadap daerah
25 April 2024 16:33 WIB
Kafilah Bengkalis, 18 golongan masuk final MTQ Provinsi Riau
25 April 2024 16:19 WIB
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB