Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dinamo Zagreb Zoran Mamic mundur dari jabatannya usai dijatuhi hukuman pidana penipuan jelang timnya menjamu Tottenham Hotspur dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa pekan ini.
Mahkamah Agung Kroasia pada Senin waktu setempat menjatuhkan hukuman pidana kurungan empat tahun dan 11 bulan karena terlibat penggelapan dana di klub Dinamo Zagreb, demikian dilaporkan televisi nasional Kroasia HRT sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa.
Keputusan itu segera direspon oleh Mamic dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagaimana disampaikan Dinamo lewat keterangan di laman resminya.
"Walaupun saya tidak merasa bersalah, saya mundur sebagaimana saya katakan jika vonis sudah dijatuhkan. Saya berharap yang terbaik untuk klub," kata Mamic dalam pernyataan laman resmi Dinamo.
Dengan mundurnya Mamic, Dinamo menunjuk mantan pemainnya Damir Krznar sebagai pengganti yang akan mulai memimpin ketika mereka berusaha membalikkan defisit kekalahan 0-2 kontra Tottenham di Stadion Maksimir, Kamis (18/3) waktu setempat (Jumat WIB).
Saudara kandung Zoran, Zdravko --yang juga mantan direktur eksekutif Dinamo dan kini menetap di Bosnia-Herzegovina-- dijatuhi hukuman enam setengah tahun karena kasus yang sama, sementara petugas pajak Milan Pernar divonis penjara tiga tahun dan dua bulan.
Mantan direktor Dinamo lainnya, Damir Vrbanovic, divonis pidana kurungan tiga tahun atas perannya melakukan penggelapan pajak sebesar 12,2 juta kuna (sekira Rp28,6 miliar) serta mengemplang 116 juta kuna (sekira Rp262,8 miliar) dari aktivitas transfer pemain Dinamo.