Sejak dilakukan pembenahan, kunjungan di RSUD Kepulauan Meranti meningkat

id Rsud, rsud meranti, rsud kepulauan meranti

Sejak dilakukan pembenahan, kunjungan di RSUD Kepulauan Meranti meningkat

RSUD Kepulauan Meranti. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Kunjungan pasien ke RSUDKepulauan Meranti mengalami peningkatan signifikan sejak dilakukan pembenahan secara maksimal dalam beberapa pekan terakhir di rumah sakit tersebut.

Sesuai data RSUD Kepulauan Meranti, dalam kurun waktu lebih kurang satu bulan sudah sebanyak 3.232 pasien yang berkunjung, meningkatsebesar 4 persen dari sebelumnya yang hanya 3.009 pasien per periode 20 Januari - 14 Februari 2020.

"Kenaikan 4 persen itu selama periode 15 Februari hingga 12 Maret 2020. Jadi pasien yang berkunjung bertambah menjadi 223 orang," kata Plt Direktur RSUD Meranti, Fajar Triasmokodi Selatpanjang, Ahad.

Tak hanya itu, kenaikan kunjungan juga terjadi di layanan rawat inap sebesar 12 persen. Total okupansinya sebanyak 563 pasien atau bertambah 121 pasien dengan kurun waktu yang sama yang sebelumnya hanya 442 pasien.

"Peningkatan kunjungan pasien ini dampak dari kerja keras pihak manajemen kita (RSUD) yang terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat," ujar Fajar.

Ia mengakui kepercayaan yang diperoleh dari masyarakat tak lepas pembenahan RSUD yang kini terus dimaksimalkan. Mulai dari perubahan sistem pelayanan hingga perbaikan infrastruktur yang terus diperbarui dan sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Sudah banyak perubahan yang kita lakukan untuk RSUDkarena ini untuk kenyamanan pasien yang datang," ungkap Fajar yang bertugas selama 26 hari sebagai Plt.

Bukan hanya soal tertibnya pelayanan, kata lulusan Magister Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang itu, kebersihan tempat serta kenyamanan pasien juga yang sangat diprioritaskan.

"Kita ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien dan pengunjung di RSUD. Jadi dengan kenaikan jumlah pasien ini juga sebagai satu indikasi masyarakat sudah tidak terlalu beranggapan terhadap stigma RSUD yang selama ini citranya sering dipandang buruk," jelasnya.

Baca juga: Kabid Bina Marga ditunjuk jadi Plt Direktur RSUD Kepulauan Meranti

Fajar yang hanya bertugas selama tiga bulan sejak dari awal serah terima jabatan berjanji dan bertekad akan membenahi semua pelayanan dan merubah wajah RSUD agar enak dipandang.

"Meski keterbatasan anggaran, tidak akan menghambat saya untuk terus melakukan perbaikan. Walaupun tidak bisa sekaligus membenahi seluruh permasalahan yang ada, tapi jika dikerjakan perlahan-lahan secara optimal, pasti akan membuahkan hasil yang maksimal," ujar Fajar.

Pembenahan yang dilakukan, sebut Fajar, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati baru terpilih (Muhammad Adil dan Asmar) yakni ingin menjadikan RSUD sebagai rumah sakit rujukan dengan motto buka pintu layani dengan hati.

"Dengan program itu dengan hanya KTP saja, masyarakat sudah bisa berobat di RSUD," ujarnya.

Baca juga: Mengundurkan diri sebagai Direktur RSUD Meranti, ini alasan dokter Ria

Baca juga: Usai lowong beberapa pekan, RSUD Meranti akhirnya miliki dokter anak