Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyatakan pemerintah mendukung pengembangan vaksin COVID-19 oleh inovator dalam negeri seperti Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara, namun produk farmasi tersebut tetap harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik.
"Vaksin yang tengah dikembangkan di Tanah Air adalah vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara yang terus harus kita dukung. Tapi untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu, mereka juga harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diunggah oleh Sekretariat Presiden, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Presiden Joko Widodo: Pengembangan vaksin di Tanah Air harus terus didukung
Kaidah keilmuan dalam pengembangan vaksin, ujar Presiden Jokowi, harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan dilakukan terbuka, transparan dan melibatkan banyak ahli. Kaidah dan prosedur keilmuan harus diterapkan untuk membuktikan bahwa proses pembuatan vaksin telah mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Sehingga vaksin yang dihasilkan aman dan efektif penggunaannya," ujar Presiden.
Jika semua prosedur dan tahapan pengembangan vaksin sudah dilalui dengan benar, kata Presiden, pemerintah akan mendorong percepatan produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Kepala Negara kembali menekankan bahwa pemerintah selalu mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para ilmuwan Indonesia, terlebih di saat pandemi COVID-19 ini.
"Tentu kita semuanya mendukung adanya penelitian dan pengembangan, baik itu obat maupun vaksin agar terwujud kemandirian di bidang farmasi sekaligus untuk percepatan akses ketersediaan vaksin di masa pandemi COVID-19," demikian Presiden Jokowi.
Baca juga: 619 ASN Inhu divaksin COVID-19
Baca juga: Vaksin Nusantara tidak masuk Konsorsium Riset dan Inovasi
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB