Pekanbaru, (antarariau) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, menjadi saksi dalam acara pernikahan masal yang melibatkan puluhan pasangan calon suami-isteri dalam perayaan HUT ke-228 Kota Pekanbaru, di halaman Balai Kota Pekanbaru, Rabu (6/6).
Pernikahan massal tersebut diikuti oleh 30 pasangan yang berasal dari warga tak mampu. Acara sakral itu menghadirkan 12 Wali Hakim dari 12 Kantor Urusan Agama di Kecamatan Pekanbaru.
Sebagai saksi pernikahan masing-masing pasangan diwakili oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Wakil Wali Kota Ayat cahyadi serta seluruh kepala dinas dari Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) Kota Pekanbaru.
"Ini tahun pertama nikah massal digelar dalam perayaan HUT Kota Pekanbaru, dan diharapkan jadi agenda tahunan," kata Firdaus.
Ia mengatakan, acara nikah masal itu juga terselenggara berkat bantuan sponsor seperti bank Syariah Mandiri yang telah menyediakan mahar bagi pasangan yang menikah, di antaranya berupa seperangkat alat shalat.
"Saya mengimbau agar warga yang menikah haruslah dilakukan dengan tercatat di administrasi keagamaan dan negara sehingga tercipta tertib administrasi kependudukan," katanya.
Acara nikah massal tersebut digelar secara sederhana di halaman Balai Kota Pekanbaru. Para calon pengantin duduk bersama di karpet bersama para penghulu dan saksi dari kalangan pejabat.
Acara tersebut tetap berlangsung khidmat dan sakral meski tanpa ada kemeriahan seperti alunan musik dan makanan mewah layaknya pernikahan pada umumnya. Namun, para pasangan pengantin tetap merasa senang apalagi setelah pengucapan ijab kabul mereka bisa berfoto bersama dengan para pejabat yang merupakan momen langka bagi sebagian besar warga.
"Kami bersyukur meski ini pernikahan kedua kami di usia tua, kami terbantu karena tidak memiliki dana," kata seorang pengantin Suhaimi.
Pria berusia 56 tahun itu menikah dengan Suryani yang usianya lebih tua dua tahun, sehingga mereka menjadi pasangan tertua yang menjadi peserta nikah masal itu.
Ia mengatakan, sangat berterima kasih Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar nikah masal itu karena mereka mengakui tidak punya biaya untuk melangsungkan pernikahan.
Wali Kota Pekanbaru Jadi Saksi Nikah Masal
