Pekanbaru, (antarariau) - Kekacauan terjadi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Riau, Senin, akibat puluhan imigran gelap asal Palestina, Iran dan Irak menolak menempati tempat baru mereka setelah dipindahkan dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Para imigran sempat bersitegang dengan petugas imigrasi dan memilih bertahan di pelataran rudenim.
Para imigran tiba di rudenim sekitar pukul 13.30 WIB dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menggunakan tiga bus.
Mereka sempat masuk ke lobi rudenim, namun keributan terjadi karena para imigran menolak menempati ruangan rudenim yang disediakan.
"Tempat apa ini? Saya punya anak kecil, saya tidak mau keluarga saya ditempatkan disini," teriak seorang imigran gelap asal Palestina.
Situasi makin tak terkendali setelah imigran perempuan dan anak-anak mulai menangis. Sedangkan, imigran laki-laki terus berteriak dan mengancam petugas imigrasi.
"Kami hanya mengawal, kalau ada perbedaan kondisi itu urusan mereka (imigran)," kata Kasubag Biro Ops Polda Nusa Tenggara Barat, Kompol Dewa Made Sidan.
Berita Lainnya
Puluhan anak imigran di Pekanbaru dapat imunisasi MR, begini penjelasannya
18 November 2019 16:17 WIB
Puluhan Imigran Tenggelam Di Luar Perairan Libya
25 May 2017 12:05 WIB
Mencari Kerja Ke Malaysia, Puluhan Imigran Bangladesh Akan Dipulangkan
28 August 2016 17:15 WIB
Seorang pengacara tersangka perusuh Capitol AS minta alihkan tempat sidang
09 September 2021 9:56 WIB
Setelah rusuh Capitol, Nancy Pelosi minta Trump mundur
09 January 2021 12:00 WIB
Empat tewas, 52 ditangkap usai kerusuhan di Capitol AS
07 January 2021 15:20 WIB
Demo Omnibus Law Pekanbaru rusuh, puluhan mahasiswa luka kena lemparan batu dan gas air mata
08 October 2020 18:20 WIB
26 orang terluka akibat demonstrasi berujung rusuh di Lampung
08 October 2020 6:08 WIB