Melalui ACT, PKK dan BKMT Siak kirim bantuan korban gempa Sulbar

id Act, gempa sulbar, gempa majene, act riau

Melalui ACT, PKK dan BKMT Siak kirim bantuan korban gempa Sulbar

Bantuan TP PKK dan BKMT Siak akan disalurkan ACT ke korban gempa Sulbar. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) serta organisasi ibu-ibu di Kabupaten Siak menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Sulawesi Barat melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pascabencana itu menjemput langsung bantuan tersebut. Itu dengan menyambangi kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Siak.

Pengurus ACT Riau, Armi Oktavia, Jumat mengatakan bahwa kedatangannya ke Siak adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus kolaborasi dalam berbagai isu kemanusiaan. ACTberikhtiar dari Riau ini bisa terkumpul sebanyak 20 ton sembilan bahan pokok untuk korban gempa di Sulbar.

"Kami berinisiasidengankapal kemanusiaan untuk mengumpulkan bantuan dari Kabupaten yang selanjutnYdikumpulkan dan dikirim melalui kapal di Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat," ujarnya.

Bantuan yang diserahkan ke ACT berupa beras 600 kilogram, mi instan 31 kardus, minyak goreng 2 liter sebanyak 7 kardus. Selain itu juga ada susu kental manis, teh, gula, kopi, serta makanan ringan.

Ia berharap bantuan dari ibu-ibu organisasi wanita maupun BKMT di Siak ini bisa membantu meringankan beban korban gempa di Sulbar. "Alhamdulillah partisipasi dari ibu-ibu di sini sangat antusias untuk menolong sesama sehingga bisa menjadi contoh bagi ibu-ibu lainnya," ucapnya.

Sementara Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Siak yang telah memberikan bantuan. Selaku penasehat BKMT Rasidah pun mengajak masyarakat kabupaten Siak yang memiliki kemampuan untuk membantu korban bencana alam di Sulbar.

Pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter, puluhan ribu masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi para pengungsi tidak hanya serba kekurangan, namun juga terancam paparan virus COVID-19.

Baca juga: ACT Riau ajak warga bantu korban bencana di Sulbar dan Kalsel

Baca juga: Posko Peduli Bencana ACT Riau siap salurkan donasi