Jakarta (ANTARA) - Pihak kepolisian Marseille menahan 18 orang pada Minggu setelah ratusan fan menyerbu tempat latihan klub Olympique Marseille satu hari sebelumnya, demikian Reuters memberitakan.
Sekelompok suporter Ultras berunjuk rasa melawan kepemimpinan klub tersebut menyusul serentetan hasil mengecewakan.
Mereka memaksa masuk ke tempat latihan Commanderie, menyalakan suar dan petasan.
Pertandingan Marseille pada Sabtu petang melawan Stade Rennais ditunda.
Marseille mengutuk tindakan kekerasan yang diperlihatkan kelompok tersebut dan mengatakan aksi mereka telah menimbulkan kerusakan senilai ratusan ribu euro.
Delapan belas orang yang ditahan terkait dengan kekerasan seluruhnya adalah orang dewasa, demikian pernyataan jaksa Dominique Laurent.
Marseille saat ini menghuni peringkat tujuh klasemen Liga Prancis, terpaut 14 poin dari pemuncak sementara Olympique Lyonnais dan gagal lolos dari fase grup Liga Champions musim ini.
Berita Lainnya
Perlakuan PSG terhadap Mbappe dikritik tajam
23 July 2023 10:47 WIB
Lionel Messi tinggalkan PSG di akhir musim ini
04 May 2023 6:02 WIB
Hujan tujuh gol, Paris Saint-Germain menang 4-3
30 October 2022 5:37 WIB
Mbappe bantu PSG kalahkan Nice 2-1
02 October 2022 5:25 WIB
Gol semata wayang Neymar menangkan PSG
11 September 2022 5:56 WIB
Mbappe cetak dua gol saat PSG gulung Nantes 3-0
04 September 2022 7:06 WIB
Monaco tahan PSG dengan seri 1-1
29 August 2022 5:37 WIB
Neymar dan Messi bantu PSG lumat Nantes 4-0 untuk juarai Piala Super
01 August 2022 5:43 WIB