Kominfo upayakan ketersediaan sinyal 4G di destinasi wisata unggulan

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, sinyal 4G

Kominfo upayakan ketersediaan sinyal 4G di destinasi wisata unggulan

Ilustrasi - Teknisi memperbaiki perangkat di base transceiver station (BTS) salah satu provider seluler, untuk sinyal yang lebih baik di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mempererat kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung destinasi wisata super prioritas, termasuk soal ketersediaan sinyal.

"Kominfo membantu kesiapan jangkauan 4G yang memadai baik kecepatan maupun kualitas sinyal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam jumpa pers virtual, Senin.

Baca juga: Proyek Pengembangan Android Masa Depan Dapat Sembunyikan Informasi Kekuatan Sinyal

Menkominfo pagi ini bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membahas destinasi wisata superprioritas.

Ketersediaan sinyal 4G di destinasi wisata superprioritas bukan semata untuk wisatawan yang datang, namun, juga usaha mikro, kecil dan menengah maupun usaha mikro di bidang pariwisata.

Menteri Johnny menyatakan tahun ini akan meneruskan pembangunan di sektor telekomunikasi dan informatika khususnya di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal atau 3T, sementara operator seluler didorong untuk menyelesaikan infrastruktur di wilayah komersial.

"Sehingga 2022 nanti tersedia sinyal di seluruh wilayah administratif pemerintah dan pemukiman penduduk bisa terlaksana," kata Johnny.

Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai infrastruktur telekomunikasi di destinasi wisata superprioritas merupakan infrastruktur utama, bukan lagi infrastruktur tambahan.

Dia berharap teknologi, khususnya big data, bisa membantu membangkitkan sektor pariwisata sekaligus memulihkan pandemi virus corona.

Selain mengenai infrastruktur telekomunikasi, Johnny juga menyatakan mereka juga membahas pertukaran data dalam aktivitas pariwisata, sesuai dengan peraturan yang berlaku, saat rapat tersebut.

Pemerintah sedang mengembangkan lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Likupang di Sulawesi Utara.

November tahun lalu, Kominfo meresmikan 18 menara telekomunikasi atau BTS di Labuan Bajo, antara lain sebanyak 4 BTS di Desa Komodo.

Baca juga: Kominfo dan operator seluler prioritaskan pemerataan akses internet

Baca juga: Diskominfotik laporkan 238 desa di Riau belum ada internet ke Kemenkominfo


Pewarta: Natisha Andarningtyas