Presiden Joko Widodo ajak Tesla berinvestasi di Indonesia

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Tesla,otomotif

Presiden Joko Widodo ajak Tesla berinvestasi di Indonesia

FILE PHOTO: A Tesla Model S electric vehicle drives along a row of occupied superchargers at Tesla's primary vehicle factory after CEO Elon Musk announced he was defying local officials' restrictions against the coronavirus disease (COVID-19) by reopening the plant in Fremont, California, U.S. May 12, 2020. (REUTERS/Stephen Lam)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mengajak Tesla untuk melihat peluang investasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam pembicaraan antara Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO Tesla Elon Musk melalui sambungan telepon, Jumat (11/12).

Baca juga: Penjualan Volvo November pulih, jual 66.579 unit kendaraan

"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X," kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Jodi menambahkan, CEO Tesla Elon Musk pun menanggapi positif tawaran Presiden RI Joko Widodo itu. Elon Musk berencana mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut

Sebelumnya, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) beserta infrastruktur pendukungnya di Indonesia, pemerintah gencar mengundang sejumlah pabrikan otomotif untuk bisa masuk dan berinvestasi di Tanah Air.

Kabar bahwa Tesla juga sudah memulai komunikasi dengan Indonesia sudah beredar sejak awal Oktober lalu.

"Khusus untuk Tesla, pihak Tesla secara informal sudah menghubungi Pak Menko Luhut, tetapi ini masih penjajakan awal dan belum terlalu detail. Kita perlu diskusi lebih lanjut bersama pihak Tesla," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ayodhia GL Kalake kala itu.

Ada pun saat ini, sudah ada Hyundai, perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang tengah membangun pabrik dan juga akan ikut mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Volvo investasi senilai Rp1,1 triliun geber mobil listrik

Baca juga: Tata Motor "tancap gas", langsung kenalkan 6 mobil baru tahun depan

Pewarta : Ade irma Junida