Penambahan olahraga PON lewati pendaftaran

Pekanbaru - Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau Syamsurizal menyatakan penambahan tiga cabang olahraga secara aturan tidak bisa direalisasikan karena sudah melewati batas masa pendaftaran.

"Sebetulnya pendaftaran sudah lewat batas pada 9 Maret lalu, yang sesuai aturan enam bulan sebelum waktu pembukaan PON," kata Syamsurizal di Pekanbaru, Senin.

Syamsurizal mengatakan hal itu terkait keputusan KONI Pusat yang menetapkan tiga cabor baru yang akan diikutsertakan dalam PON XVIII di Riau. Tiga cabor tersebut adalah drum band, dansa dan hoki.

PON XVIII di Riau akan diselenggarakan mulai tanggal 9 hingga 20 September 2012. Ada 10 daerah di Riau yang menjadi tuan rumah penyelenggara cabang olahraga yakni Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Rokan Hulu.

"Namun, hingga kini KONI tidak menghiraukan alasan tersebut," ujarnya.

Menurut dia, hingga kini PB PON Riau berkali-kali melakukan penolakan terhadap penambahan tiga cabang olahraga di PON. Alasannya, panitia penyelenggara belum pernah menyiapkan lokasi penyelenggaraan tiga cabang tersebut.

Namun, ia mendapat informasi para pengurus dari tiga cabang tersebut terus bersikeras kepada KONI agar diikutsertakan dalam PON.

"Khususnya untuk hoki, katanya sudah ada lokasi penyelenggaraan di daerah Rumbai, Pekanbaru. Namun, setelah dicek tidak ada tempat yang representatif," ujarnya.

Menurut dia, penambahan tiga cabang olahraga itu juga akan mempengaruhi persiapan dan pembiayaan dari panitia.

"Kalau masih dipaksa untuk menambah tiga cabang olahraga itu, panitia juga akan meminta dana tambahan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Sejauh ini, panitia di Riau hanya mempersiapkan untuk penyelenggaraan 39 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Berdasarkan data Panitia Besar PON XVIII Riau, tidak kurang 10.455 orang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial bakal terlibat dalam event olahraga empat tahunan itu.