Dapat bibit dari Kapolres, PWI Kepulauan Meranti segera garap kebun jahe merah

id Kapolres meranti, pwi meranti

Dapat bibit dari Kapolres, PWI Kepulauan Meranti segera garap kebun jahe merah

Ketua PWI Kep Meranti Syamsidir sedang memilah jahe merah yang akan dibudidayakan. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti segera mewujudkan penggarapan kebun jahe. Program ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menunjang perekonomian seluruh pengurus, anggota dan simpatisan PWI Kepulauan Meranti.

Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Salim mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyantoatas bantuan bibit jahe merah yang telah diberikan.

"Setelah dipilih, bibit tersebut akan langsung disemai di tempat penyemaian yang telah siap. Setelah tumbuh dan memasuki usia sebulan setengah barulah dipindahkan ke polybag," kata Syamsidir, ahad (7/11).

Menurut dia, proses penyemaian hingga pemindahan ke polybag juga harus dilakukan sesuai aturan tanam. Yang paling sulit adalah perawatannya. Jika perawatannya baik, hasilnya juga akan baik.

Dia mengaku bahwa bibit tersebut menjadi modal bagi PWI dalam menjalankan program kebun jahe merah. Ini juga menjadi salah satu upaya dalam merintis perekonomian pengurus, anggota dan simpatisan PWI di kemudian hari

"Untuk tahap awal penyemaian bibit maupun penanaman dengan menggunakan polybag menumpang dulu di "lahan tidur" milik pemda yang berada di sebelah kantor PWI. Kebijakan ini juga sudah disetujui pak Bupati saat disampaikan secara lisan sewaktu silaturahmi pengurus PWI di kediamannya beberapa waktu lalu. Tapi, kita juga tetap menyurati bidang aset tentang pinjam pakai lahan tersebut" jelasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Atan itu, untuk tahap awal pihaknya memilih tanaman jahe mengingat selain bibit yang dibantu dari Polres Kepulauan Meranti proses penanamannya pun tidak begitu sulit dan harga di pasaran pun lumayan tinggi dengan masa panen minimal delapan dan maksimal 12 bulan.

"Mudah-mudahan bibit jadi semua dan tidak ada masalah. Apalagi ini sudah mulai tumbuh tunas-tunasnya," jelasnya lagi.

Sementara, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto menuturkan bantuan jahe dari progam jaga kampung tersebut bisa mengoptimalkan lahan tidur untuk bisa lebih bermanfaat.

"PWI bisa menggelorakan jaga kampung, biar langsung berpartisipasi dengan merasakan mengelola jahe sebagai perekonomian wilayah Kepulauan Meranti bisa meningkat. Gelorakan pemanfaatan lahan tidur untuk meningkat kesejahteraan," ujarnya.

Dijelaskan Kapolres, program ini juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada khususnya pertanian untuk menjaga ketahanan pangan, membangun ekonomi dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

"Karena seperti diketahui akibat pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak terhadap kesehatan masyarakat tapi juga menyasar sektor kehidupan lainnya seperti melemahnya ekonomi dan menurunnya produktivitas masyarakat," ungkapnya.