Puluhan tahun tak diperbaiki, jalan ke Teluk Merempan kini sudah beraspal

Siak (ANTARA) - Masyarakat Kampung Teluk Merempan, Kecamatan Mempura kini merasa senang dengan sudah selesainya pembangunan jalan poros sebagaiakses menuju ke Jalan lintas Siak-Koto Gasib sepanjang 2,7 kilometer.

"Alhamdulillah, bersyukur kami kepada Allah, Jalan Pelimauan kini sudah diaspal. Apa yang selama ini kami dambakan sudah terbangun," kata seorang pemangku adat Teluk Merempan, Mante (67), Selasa.

Sebelum dibangun jalan poros Pelimauan tersebut, masyarakat Teluk Marempan harus memutar melewati kampung tetangga. Pasalnya kondisi jalan tidak memadai sehingga memakan waktu yang cukup lama hanya untuk sampai ke jalan lintas.

Namun akhirnya jalan tersebut selesai dibangun pengaspalannya di tahun 2020 menggunakan Anggaran Penpatan dan Belanja Daerah Siak senilai Rp9,66 miliar. Selain memperlancar akses masyarakat keluar masuk kampung, perekenomian masyarakat setempat juga akan semakin meningkat.

Mante menuturkan puluhan tahun masyarakat Teluk Marempan menunggu peningkatan jalan dan akhirnya terealisasi juga tahun 2020 ini. Ia mengaku, pekerjaan jalan itu baru selesai terbangun dan kini masyarakat sudah bisa menikmati jalan tersebut.

Mante menjelaskan, dulunya masyarakat untuk keluar masuk terpaksa melewati jalan daerah tetangga yakni Kampung Sri Gemilang. Ekses itu bahkan sudah beda kecamatan karena Sri Gemilang masuk Kecamatan Koto Gasib.

"Dulu jalan masuk di sini ini rusak, berlumpur, sulit sekali dilalui. Namun setelah puluhan tahun kami menunggu Alhamdulillah, sekarang sudah hitam jalannya, diaspal," ujar Mante.

Mimik wajah Mante terlihat senang, saat menunjukkan jalan yang telah dibangun itu. "Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Alfedri selama memimpin Siak, akhirnya kampung kami ini bisa mulus," ungkapnya.

Selain itu dia juga berharap di Kampung Teluk Marempan bisa dibangun air bersih. Sebabnya selama ini masyarakat hanya menggunakan air sumur bor dan Sungai Siak.

"Kami berharap, setelah jalan kami ini sudah bagus, ke depannya ada pembangunan air bersih di sini. Karena masyarakat di Siak sebagian masih memanfaatkan air Sungai Siak untuk kebutuhan sehari-hari," harapnya.