Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau merasa kecewa terhadap sikap PT Perusahaan Listrik Negara (persero) wilayah Batam yang terkesan enggan memberikan stimulus tarif listrik kepada para pelaku usaha.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Energi Sumber Daya Alam Kepri Hendri Kurniadi di Tanjungpinang, Jumat (18/9), mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kepada PLN Batam untuk memberi stimulus tarif listrik kepada pelaku usaha di Batam yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Surat tersebut dilayangkan setelah Pemprov Kepri menjaring aspirasi dari kalangan pelaku usaha. Surat Dinas ESDM Kepri pada 10 Agustus 2020 untuk meringankan beban masyarakat dan pelaku usaha di mada pandemi COVID-19 sesuai instruksi pemerintah pusat melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.
Pemerintah pusat menginstruksikan pembebasan biaya beban dan rekening minimum pelanggan. Surat instruksi tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan pelaku usaha.
Namun surat dari Pemprov Kepri dibalas dengan konteks yang terbalik, seolah-olah Pemprov Kepri yang memberi stimulus tersebut.
"Padahal dalam surat yang kami layangkan kepada PLN Batam iti sudah jelas bahwa kami mendorong PLN Batam untuk memberi stimulus kepada pelaku usaha di Batam," katanya.
Bahkan dalam surat yang diteken Hendri tersebut ditegaskan agar PLN Batam menginformasikan laporan atau konsep pemberian stimulus terhadap para pelaku usaha tersebut.
Dalam surat itu pula ditegaskan Gubernur Kepri Isdianto akan menerbitkan surat keputusan yang dapat dipergunakan senagai payung hukum dapat pemberian stimulus tarif listrik.
Baca juga: Anggota Komisi VII DPR Mulan Jameela tanyakan utang PLN senilai Rp694 triliun
"Kami menunggu jawaban yang dapat diterima dengan baik, namun yang terjadi justru sebaliknya," ucapnya kesal.
Dalam surat PLN Batam yang diteken Kishartanto Purnomo Putro sebagai Sekretaris Koorporat berisi tentang konsep pemberian stimulus, dan besaran stimulus listrik yang diberikan.
Namun pada poin enam dalam surat itu menyebutkan pihak PLN Batam memohon informasi tentang teknis mekanisme pemberian kompensasi dari Pemprov Kepri apabila stimulus tersebut diberlakukan untuk pelanggan PLN Batam.
Baca juga: Jaringan listrik di Meranti rusak akibat tertabrak kapal tanker
Berita Lainnya
Direksi BRK Syariah lanjutkan safari Ramadhan bersama Pemprov Kepri ke Karimun
28 March 2024 10:16 WIB
Gandeng BRK Syariah, Pemprov Kepri luncurkan program subsidi margin 0 persen untuk UMKM
25 January 2024 10:25 WIB
Pemprov Riau dan PB Porwil XI apresiasi dukungan PLN jelang Porwil Sumatera XI
13 October 2023 22:55 WIB
Pemerintah Provinsi Riau bangun 707 rumah layak huni 2023 dengan biaya Rp54 miliar
12 June 2023 11:46 WIB
Pemprov Kepri minta warga untuk bantu cegah terjadinya kebakaran hutan
07 February 2023 16:14 WIB
APBD Rp4,1 triliun jadi modal Pemprov Kepri jalankan tiga program prioritas
23 November 2022 16:46 WIB
Pemprov Kepri datangkan 1 ton cabai dari Jawa Tengah untuk tekan inflasi
24 September 2022 15:45 WIB
Pemprov Kepri dukung konversi BRK jadi bank syariah
12 July 2022 6:49 WIB