Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengajak masyarakat Indonesia membeli produk pernak-pernik buatan Indonesia dengan meluncurkan kampanye #BeliPernakPernikUnik sebagai tindak lanjut Program Bangga Buatan Indonesia (BBI)
"Indonesia dianugerahi kekayaan budaya yang melimpah, yang di dalamnya terdapat seni dan kerajinan yang harus dikembangkan serta dilestarikan.
Baca juga: Mengintip geliat usaha kerajinan rotan Pekanbaru yang berdayakan pengangguran
Hasil pernak-pernik kerajinan Indonesia mempunyai ciri khas yang unik di masing-masing daerah," kata Mendag saat menghadiri peluncuran #BeliPernakPernikUnik yang disiarkan virtual di Jakarta, Rabu.
Mendag menyampaikan di tengah COVID-19, UMKM diharapkan mampu memainkan perannya sebagai penopang perekonomian bangsa yang mampu menjaga daya beli masyarakat.
Di saat bersamaan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mengubah pola konsumsi masyarakat, di mana penjualan daring dapat menjadi solusi untuk bertahan di tengah pandemi.
“Hal yang perlu segera dijawab adalah bagaimana tantangan saat ini dapat dimanfaatkan dengan potensi yang dimiliki. Dalam hal ini, bagaimana nilai konsumsi dalam negeri yang besar dapat berkontribusi membantu UMKM tetap bertahan, beradaptasi, bahkan berkembang dari kebisaan baru masyarakat yang serba digital,” ujar Mendag.
Potensi Indonesia, terutama tingkat konsumsi dalam negeri yang sangat besar, nampaknya juga menjadi daya tarik bagi pelaku usaha dari negara lain. “Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka berlomba-lomba merebut pasar Indonesia dengan produk-produk impor mereka," kata Mendag.
Pada kesempatan tersebut, Mendag juga meluncurkan beberapa program seperti virtual expo, BBI Kemendag, lomba video pernak-pernik unik, gerobak dagang digital, dan video pemasaran online.
Baca juga: Ibu-ibu Rohul kembangkan kerajinan tanjak dari bambu, begini penjelasannya
Baca juga: Omset kerajinan rotan Pekanbaru capai 20-25 juta perbulan
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta