Mahasiswa imbau kawal kebijakan pemerintah tangani Covid-19

Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Zapin, Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu.

Dalam aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian itu, massa meminta pemuda mendukung dan mengawal kebijakan pemerintah, terutama di saat pandemi COVID-19.

Koordinator aksi KAMI Pusat, Husnul Jamil yang turun langsung dalam aksi tersebut mengatakan di tengah pandemi, pemerintah membutuhkan kekompakan masyarakat. Generasi muda diharapkan untuk berpartisipasi mengawal setiap kebijakan pemerintah.

"Sebagai pemimpin masa depan bangsa, sudah saatnya generasi muda bicara. Pemuda dan mahasiswa tidak boleh diam ketika ada sekelompok orang yang mencoba untuk merongrong Pancasila dan pemerintah," kata dia.

Husnul mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf telah membuat perbedaan yang menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia. Ia merujuk pada proses pembangunan yang merata dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf.

"Presiden Jokowi bersama wakilnya KH Ma’ruf Amin telah membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Langkah program kerja pemerintah mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia terutama di daerah daerah yang terpencil dan terisolasi," kata dia dalam orasinya.

"Infrastruktur yang dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut dia.

Jamil menjelaskan pemerintah telah membuktikan keberpihakan kepada masyarakat. Oleh karena itu, dia menyatakan KAMI siap mendukung penuh setiap kebijakan yang pro terhadap rakyat.

"Dalam masa periodesasi pemerintah Jokowi telah membangun lebih kurang 65 bendungan, 1.004.799 hektare irigasi, 4.119 kilometer jalan, 1.852 kilometer tol hingga 25 juta unit perumahan bagi rakyat miskin. Hal tersebut dilakukan untuk membangun optimisme masyarakat di perbatasan bahwa mereka bagian dari Negara kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Jamil mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersikap optimis menjadikan Indonesia maju. Ia menegaskan menolak segala bentuk ancaman dari pihak-pihak yang hendak memecah belah bangsa.

Apalagi di tengah pandemi COVID-19, pemerintah membutuhkan kekompakan dari masyarakat. Generasi muda diharapkan untuk berpartisipasi mengawal setiap kebijakan pemerintah.

Dalam aksi itu, KAMI menyampaikan lima aspirasi. Diantara mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk fokus pada penanganan COVID-19, mengutuk keras kepada kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia.

Kemudian KAMI juga mendukung pemerintah dalam upaya peningkatan kemandirian ekonomi yang berbasis kerakyatan, menyatakan bahwa Indonesia saat ini masih dalam keadaan baik-baik saja serta mendukung pemerintah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa.