Amman (ANTARA) - Otoritas Yordania mengonfirmasi dua kasus pertama virus corona di kamp pengungsi yang menampung pengungsi Suriah sejak pandemi pertama kali dilaporkan di kerajaan itu, kata badan pengungsi PBB pada Selasa (8/9).
Dua warga Suriah yang dipindahkan ke tempat isolasi dinyatakan positif selama pengujian acak yang dilakukan oleh otoritas kesehatan Yordania di kamp Azraq, kata Rula Amin, juru bicara UNHCR untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Baca juga: Mesir, Yordania, Prancis, Jerman dengan tegas tidak akui perubahan perbatasan 1967
Ada beberapa infeksi lain dari pengungsi Suriah yang tinggal di luar kamp, di antara sekitar 2.500 kasus di Yordania sejak yang pertama dilaporkan pada 2 Maret, kata Amin.
Sebagian besar dari 655.000 pengungsi Suriah yang terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa tinggal di pusat kota.
Mayoritas pengungsi Suriah yang meninggalkan tanah air mereka sejak awal konflik yang berlangsung hampir satu dekade pada tahun 2011 tetap tinggal di Yordania.
Baca juga: Raja Yordania Abdullah peringatkan pencaplokan Israel bisa ancam stabilitas kawasan
Baca juga: Yordania Kirim 200 Paket Makanan Ke Palestina
Penerjemah: Azis Kurmala
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB