Turut berduka, ASN Pemprov Riau meninggal akibat COVID-19

id mati akibat covid,covid riau,ASN riau mati akibat covid,berita riau antara,berita riau terbaru

Turut berduka, ASN Pemprov Riau meninggal akibat COVID-19

Sejumlah tenaga kesehatan dan penggali kuburan melakukan proses pemakaman dengan protokol kesehatan COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud Palas, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (4/9/2020). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 di Kota Pekanbaru, Jumat.

“Iya benar, kita sangat berduka karena almarhum orang yang baik,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Riau Chairul Riski kepada ANTARA di Kota Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan ASN tersebut selama ini bertugas sebagai pegawai Inspektorat Riau dan dirawat di ruang isolasi karena terkonfirmasi COVID-19. Jenazah pegawai berinisial TS tersebut, sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud Palas, yang merupakan pemakaman khusus pasien COVID-19 di Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menambahkan pegawai tersebut sempat dirawat di ruang isolasi Pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia pada Jumat, sekitar pukul 02.00 WIB.

“Almarhum memang terpapar COVID-19 dan dirawat di RSUD. Tapi kita tidak tahu apakah ada penyakit penyertanya, bisa saja ada penyakit penyertanya kita tidak tahu. Yang lebih tahu tim dokter,” katanya.

Baca juga: Dua anggota DPRD Riau positif COVID-19, anggota lainnya menunggu hasil tes swab

Riau mengalami tren lonjakan kasus COVID-19 sejak Agustus, terutama pada klaster pegawai di perkantoran. Sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Riau cukup banyak yang terkonfirmasi COVID-19, di antaranya di inspektorat, Dinas Kominfotik, Dinas PUPR, dan sekretariat daerah.

Bahkan, Bupati Rokan Hilir Suyatno juga tertular COVID-19 dan kini menjalani perawatan secara isolasi mandiri.

Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau menginstruksikan setiap perkantoran, baik swasta maupun pemerintah, membentuk unit kecil untuk penanganan virus corona di kantor masing-masing.

Setiap perkantoran juga wajib menerapkan protokol kesehatan, sedangkan bagi pegawai yang sudah lanjut usia, ibu hamil, serta yang memiliki penyakit bawaan untuk bekerja dari rumah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau hingga Jumat siang, jumlah kasus akumulatif COVID-19 mencapai 2.136 orang dengan yang sudah sembuh 1.062 orang. Pasien yang masih dirawat di rumah sakit 466 orang dan isolasi mandiri 571 orang.

Jumlah kematian akibat COVID-19 tercatat 37 orang, namun belum termasuk kasus kematian ASN Riau yang meninggal, karena untuk kasus terbaru akan diumumkan pada Sabtu (5/9) bersamaan dengan rilis dari Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Ngeri, kasus COVID-19 di Brazil sudah tembus angka empat juta

Baca juga: Pandemi COVID-19 telah dorong reformasi Indonesia, kata Luhut

Baca juga: Sejumlah karyawan bank di Payakumbuh positif COVID-19