Kampar, Riau, (ANTARARIAU News) - Bupati Kampar, H Jefry Noer minta para pegawai Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Kampar tidak terjebak kegiatan politik praktis, tetapi lebih fokus dalam meningkatkan pembinaan di bidang agama, demi terciptanya visi 'Kampar Serambi Mekkah Riau'.
"Kalian harus lebih fokus dalam melakukan pembinaan dalam bidang agama, mental dan spiritual, agar visi dan gaasan dapat terwujudnya 'Kampar Serambi Mekkah Riau' dapat terealisasi", katanya, Selasa kemarin.
Ia mengatakan itu sehubungan acara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-66 Kementerian Agama (Kemenag) di lapangan Kantor Kemenag Kampar.
Jefry Noer kemudian menyampaikan pesan Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali, menyangkut empat tugas dan fungsi yang harus dikelola Kemenag.
"Pertama, peningkatan kwalitas kehidupan beragama. Kedua, peningkatan kwalitas kerukunan umat beragama. Ketiga, peningkatan kwalitas pendidikan agama, keagamaan dan madrasah serta perguruan tinggi agama. Kemudian keempat, peningkatan kwalitas penyelenggaraan ibadah haji," urainya.
Selanjutnya, demikian Jefry Noer, jajaran Kemenga perlu melakukan langkah penting serta strategis dengan mengoptimalkan penerapan sejumlah peraturan perundangan yang terkait.
"Yaitu, dengan memberdayakan peranan kearifan lokal sebagai sistem perekat sosial dan memaksimalkan partisipasi sosial dalam menciptakan kerukunan yang berbasis masyarakat," jelasnya.
Jefry Noer lalu mengimbau kepada keluarga besar Kemenag Kabupaten Kampar, agar mentaati aturan dan pedoman penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik serta akuntabel.
"Yaitu, berdasarkan kerangka manajerial dan moral yang ketat, dengan melakukan pengawasan melekat dalam diri, tempatkan proporsi kewenangan yang dimiliki, dan adanya pertimbangan secara matang dalam segala langkah dan tindakan yang dilakukan," urainya lagi.
Dikatakan, aparatur juga harus dapat melayani masyarakat dengan baik, wujudkan pelayanan birokrasi yang berkwalitas, mudah, cepat dan akuntabel.
Jefry Noer juga mengingatkan, sekuat apapun niat dan kapabilitas moral seseorang, jika berada dalam lingkungan yang tidak mendukung untuk terciptanya tata kelola pemerintahan bebas dari korupsi, jelas bisa goyah juga.
"Untuk itu perlunya kita menciptakan lingkungan dan suasana yang mendukung demi terlaksananya program pencegahan dan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Selain Kepala Kanor Kemenag Kabupaten Kampar, H Fairuz, hadir juga antara lain Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso, Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Amrullah, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang (ibukota Kampar), Toto Widarto, Kepala Bappeda Kampar, Nurahmi, dan Kadispora Kampar, Amri Salam.
Sementara itu, Panitia Pelaksana HAB ke-66, Sastra Putra, mengatakan, ada juga serangkaian kegiatan Kantor Kemenag Kabupaten Kampar sehubungan peringatan ini, di antaranya berbagai lomba, bertujuan meningkatkan silaturahmi sambil menguji kemampuan dan memotivasi para pendidik maupun pegawai Kemenag.
Berita Lainnya
Polisi OTT Pegawai Kemenag Lombok Barat potong dana Bantuan gempa
15 January 2019 15:43 WIB
Menag Anugerahi Pegawai Kemenag Riau Sebagai Duta Barang Milik Negara Teladan III
08 August 2018 20:25 WIB
Puluhan Pegawai Kemenag Kuansing Jalani Tes Urine
05 September 2017 13:30 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB