Banjir Inhu Rendam Perkebunan

id banjir inhu, rendam perkebunan

Banjir Inhu Rendam Perkebunan

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Banjir yang disebabkan meluapnya sungai di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, pada Kamis, dikabarkan merendam sedikitnya 290 hektare lahan pertanian dan 412 rumah warga yang berada di Kecamatan Peranap.

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indragiri Hulu, melalui surat resminya yang dituju ke Dinas Sosial Provinsi Riau bernomor 1149/Dinsosnakartrans.02/XII/2011, tertanggal 28 Desember 2011 menyebutkan, terdapat delapan desa atau kelurahan yang terkena dampak atas bencana yang disebabkan tingginya intensitas hujan itu.

Beberapa kelurahan yang dimaksud, di antaranya, Baturijal Hilir dimana ada sebanyak 56 hektare lahan perkebunan dan sedikitnya 39 rumah (75 jiwa) yang terendam dengan ketinggian air maksimum satu meter.

Selanjutnya, Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap sebanyak 27 hektare lahan pertanian serta 66 rumah warga, Kelurahan Setako Raya ada 45 hektare kebun dan 120 rumah milik warga yang juga terendam.

Kemudian data tersebut juga menyebutkan, beberapa desa seperti Desa Katipo Pura, dimana banjir merendam sedikitnya lima hektare kebun milik warga di sana. Desa Semelinang Tebing juga ada sekitar 35 rumah dan beberapa hektare kebun.

Ada juga Desa Baturijal Hulu yang terdapat 6,5 hektare kebun dan enam rumah warga terendam. Desa Baturijal Barat ada setengah hektare kebun serta tiga rumah.

Ditambah lagi Desa Pauh Peranap dengan banjir terparah, yakni terdapat sedikitnya 150 hektare lahan perkebunan serta 143 rumah yang terendam.

"Banjir di Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu ini sudah terjadi sejak empat hari lalu. Sejauh ini bantuan yang masuk dan sampai ke para korban masih berupa makanan ringan dan beras," kata Pejabat Sementara Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Indragiri Hulu, Ir Heri Tejowaskito.

Heri yang dihubungi ANTARA dari Pekanbaru mengatakan, banjir dahsyat tahun ini juga telah membuat 3.093 jiwa warga yang berada di satu kecamatan itu menjadi korban mengingat kawasan dan rumah mereka yang terendam.

Bahkan aktivitas kesehatan, pendidikan dan lainnya juga sempat lumpuh akibat banjir yang kian meluas. "Kami mengharapkan pemerintah provinsi melalui Dinsos Riau dapat segera turut menyantuni para korban banjir di Indragiri Hulu," demikian Heri.