Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyalurkan logistik obat-obatan dan bahan medis habis pakai atau BMHP untuk penanganan COVID-19 ke Kabupaten Indragiri Huluyang pekan lalu ludes dalam kebakaran gudang instalasi farmasi dinas kesehatan setempat.
“Penyaluran logistik obat-obatan dan BMHP ke Kabupaten Inhu pascaterbakarnya gudang logistik dinas kesehatan daerah itu sudah kita lakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Minggu.
Mimi menjelaskan bantuan obat-obatan yang dikirim berupa obat untuk pelayanan dasar, di antaranya infrus RL, antasida DOEN, Allupurinol dan vitamin. Sedangkan BMHP yang dikirim, di antaranya masker bedah, syringe, sarung tangan, dan alat pelindung diri.
Ia berharap kebakaran yang terjadi jangan sampai mengganggu pelayanan di fasilitas kesehatan karena habisnya APD dan obat-obatan. Karena itu, Dinas Kesehatan Riau langsung mengirimkan bantuan untuk memperkuat persediaan di Inhu.
Sebelumnya, Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu hangus terbakar pada Kamis (20/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, stok peralatan dan obat-obatan untuk penanganan COVID-19 ikut ludes terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp3,5 miliar.
Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran menjelaskan kejadian itu berawal ketika salah satu petugas gudang tersebut, yakni Amran menghidupkan lampu yang ada di gudang sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga terjadi hubungan arus pendek listrik menjadi penyebab kebakaran.
"Setelah menghidupkan lampu di gudang itu, Amran pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat magrib. Namun, saat kembali ke gudang, atap dalam gudang sudah mengeluarkan asap," kata Misran.
Mengetahui kejadian itu, Amran meminta bantuan kepada petugas di Gedung KPU Inhu yang bersebelahan dengan gedung itu. Ia juga berupaya melaporkan kejadian itu ke kepala gudang farmasi.
Tak hanya itu, Amran juga melaporkan kejadian itu ke pihak Damkar dan pihak kepolisian. Kemudian petugas melakukan pemadaman di gedung tersebut.
"Gudang ini berisi obat-obatan dan bahan medis serta peralatan dan bahan medis untuk COVID-19 di Inhu," katanya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dengan kejadian ini membuat sejumlah stok obat-obatan dan stok bahan medis penanganan COVID-19 ludes.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu dr Elis Juninarti telah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkes dan Dinas Provinsi terkait kejadian kebakaran stok obat-obatan dan bahan medis penanganan COVID-19.
"Hasilnya, akan ada bantuan segera dari Kemenkes dan Dinas kesehatan Provinsi terkait kebutuhan obat-obatan dan bahan medis penanganan COVID-19," kata Elis.
Berita Lainnya
Kepala Dinas Kesehatan Riau imbau masyarakat segera vaksinasi penguat
30 August 2022 8:15 WIB
Duh, bayi baru lahir di Inhil terinfeksi COVID-19
17 March 2021 8:23 WIB
Riau sudah terima 69.480 dosis vaksin COVID-19, begini penjelasannya
26 January 2021 14:06 WIB
Vaksin COVID-19 mulai didistribusikan ke kabupaten dan kota di Riau, begini penjelasannya
12 January 2021 15:35 WIB
Riau belum pastikan anggaran insentif Nakes COVID-19 tahun ini, begini penjelasannya
08 January 2021 16:55 WIB
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 Riau capai 89,4 persen
22 December 2020 17:19 WIB
Riau akan dapat empat juta vaksin COVID-19, begini penjelasannya
11 December 2020 15:43 WIB
Laju pertambahan kasus COVID-19 di Riau melambat
23 October 2020 5:53 WIB