Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru

id Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, di Pekanbaru, Jumat, ekspos rencana pengerjaan fisik pemb

Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru

Desain rencana pengerjaan fisik pembangunan RS Otak dan jantung, di Pekanbaru. ANTARA/HO-Humas Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Pembangunan Rumah Sakit Otak dan Jantung di Pekanbaru dimulai pada Januari 2025 pada lahan seluas 10 hektare dengan anggaran bersumber dari APBN.

"Untuk alokasi anggaran pengerjaan fisik pembangunan RS dan peralatan medis dan peralatan pendukung lain bersumber dari APBN sedangkan ketersediaan lahan merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto di Pekanbaru, Jumat.

Lahan seluas 10 hektare itu berlokasi di Jalan Naga Sakti Pekanbaru, lantai yang dibangun mencapai 8 tingkat dengan ketersediaan 350 tempat tidur untuk tahap pertama.

Untuk memastikan kesiapan rencana pengerjaan fisik RS otak dan jantung tersebut, maka tim Kementerian Kesehatan juga sudah turun langsung ke Pekanbaru untuk memastikan lahan dalam kondisi aman dan kepemilikan lahan tidak tumpah tindih dengan pemilik lain.

"Tim dari Kemenkes RI sudah melakukan uji kelayakan tanah dan kegiatan teknis lain di lokasi yang akan dibangun RS tersebut," katanya.

Selain itu keberadaan RS akan memberikan dampak ganda terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau, seperti penginapan, jasa transportasi, penginapan, kuliner, rumah makan, usaha cuci pakaian, pariwisata, dan lain lain yang diyakini bisa merekrut tenaga kerja baru, dan usaha ekonomi lain.

Alokasi anggaran sebesar Rp1,6 triliun tersebut untuk tahap pertama Rp250 miliar, sedangkan untuk rencana desain detail RS akan dianggarkan lagi pada tahun berikut sesuai program pembangunan tahun jamak.