Kupang (ANTARA) - Personel SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Yohanes Seran (48), warga Kabupaten Malaka, korban kecelakaan laut, yaknijatuh dari perahu CN 01 saat mencari ikan di Perairan Taberek, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang belum ditemukan hingga saat ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, NTTEmi Friezer dalam keterangan yang diperoleh ANTARA, Sabtu malam, di Kupang mengatakan korban Yohanes Seran masih belum ditemukan hingga hari keempat operasi SAR berlangsung..
Ia mengatakan, kasus kecelakaan laut yang dialami Yohanes Seran terjadi pada Rabu (19/8/2020) pukul 03.00 WITA dini hari.
Korban bersama sejumlah nelayan yang menumpang perahu CN 01 dengan bobot 3 GT mencari ikan di Perairan Taberek dan Motadikin, Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah, pada kordinat 09°36’47.00'S-124°59'27.00'E.
Saat itu korban Yohanes Seran dilaporkan jatuh ke laut saat sedang mencari ikan bersama sejumlah nelayan.
"Hingga hari keempat operasi SARpada Sabtu (22/8) ini korban masih belum ditemukan. Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian untuk menemukan korban," katanya.
Ia mengatakan, tim SARKantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang telah mengerahkan 10 anggota SAR didukung dengan sejumlah fasilitas operasi SAR laut untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Operasi SAR akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Sampai hari ini hasilnya masih nihil," demikianEmi Friezer.
Baca juga: Bocah SD ini hilang di sungai karena tertimpa temannya
Baca juga: Kapal nelayan karam di perairan Rohil Riau, lima orang selamat. Begini kronologinya
Berita Lainnya
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Gunung Lewotobi di Flores meletus, delapan orang tewas
04 November 2024 9:47 WIB
Ahli jelaskan penyebab terdamparnya puluhan ekor ikan paus di Alor NTT
25 September 2024 15:09 WIB
Menkes sebut RS Vertikal Surabaya didesain jadi superhub Bali, NTT, dan NTB
06 September 2024 14:09 WIB
Imigrasi Labuan Bajo usir warga Malaysia karena ganggu ketertiban umum
01 September 2024 20:04 WIB
Disparekraf NTT belum terima informasi detail soal penutupan sementara TN Komodo
25 July 2024 12:02 WIB
Ada penyalahgunaan BBM bersubsidi kapal wisata di Labuan Bajo?
19 May 2024 13:30 WIB
Dugaan pelanggaran Kapolres Belu dicek
05 May 2024 8:07 WIB