Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Puluhan dari ratusan penumpang pesawat Batavia Air di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, mengamuk setelah diterlantarkan selama lebih tiga jam akibat pesawat yang hendak ditumpangi mengalami keterlambatan.
"Kami kesal karena sudah tiga jam menunggu tapi pesawatnya tidak juga datang. Untuk meminta kejelasan, kami juga sempat memarah-marahi managernya," kata seorang penumpang Batavia Air, Junaidi, Kamis malam.
Pria 34 tahun yang mengaku sebagai karyawan swasta ini menjelaskan, ada sekitar 20 orang yang sempat mencoba memaksa manager Batavia Air untuk menjelaskan mengapa keterlambatan bisa selama itu.
"Padahal, sesuai jadwalnya, kami seharusnya sudah diterbangkan menuju Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB. Tapi sampai jam 21.00 WIB, pesawat yang kami tunggu-tunggu nggak juga datang," ujarnya.
Penumpang lainnya yang juga sempat terlantar di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Karyono (34) mengatakan, akibat keterlambatan itu, para penumpang juga sempat menyandera Manager Stasiun Batavia Pekanbaru atas nama Bakhtiar Setiawan.
"Manager juga sempat disandera konsumen akibat maskapai menelantarkan penumpang selama lebih dari tiga jam. Ini bukti tidak bertanggungjawabnya pelaku bisnis penerbangan yang hanya menjadi sebatas lahan eksploitasi bisnis, tanpa mengedepankan pertanggungjawaban layanan yang memadai," kata pria berprofesi sebagai peneliti dari Jakarta ini.
Akibat penelantaran itu, menurut Karyono, juga dapat diindikasikan bahwa maskapai hanya mengedepankan mengeruk profit dari konsumen saja.
"Hal demikian sangat disayangkan dan diharapkan jangan sampai terulang karena sangat merugikan konsumen," ujarnya.
Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, secara terpisah menjelaskan bahwa keterlambatan waktu keberangkat disebabkan 'molornya' kedatangan pesawat Batavia Air Y6-561 dari Jakarta yang hendak ditumpangi oleh ratusan konsumen Pekanbaru dengan tujuan kembali ke Jakarta.
"Seharusnya, pesawat Y6-561 Batavia ini terbang dari Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB dan tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 18.35 WIB," ujarnya.
Namun dengan alasan yang belum diketahui, pesawat tersebut akhirnya berangkat dari Jakarta sekitar pukul 19.30 WIB dan tiba di SSK II sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kondisi ini memang sempat membuat sejumlah penumpang kecewa dan kian marah kepada pihak managemen Batavia Air di Pekanbaru, tapi tidak sampai menyandera managernya kok," kata dia.
Para penumpang itu kata Ibnu, hanya meminta penjelasan atas keterlambatan yang mereka alami kepada pihak managemen Batavia.
"Namun semuanya akhirnya reda setelah saya dan Manager Batavia memberi penjelasan bahwa pesawat akan tiba sekitar pukul 21.00 WIB dan akan terbang dari SSK II menuju Jakarta sekitar pukul 21.45 WIB," katanya.