Libatkan Masyarakat Untuk Lestarikan Sungai

id libatkan masyarakat, untuk lestarikan sungai

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Koordinator relawan pemerhati lingkungan "River Defender", Patra Budi mengatakan, masyarakat sekitar aliran sungai diharapkan menjadi benteng bagi kelestarian sungai.

"Setiap kegiatan kami selalu melibatkan masyarakat sekitar aliran sungai, untuk meningkatkan rasa memiliki mereka atas sungai," kata Patra kepada ANTARA di sela kegiatan penaman pohon di bantaran Sungai Sail, Pekanbaru, Sabtu (17/12).

Strategi pelibatan langsung masyarakat sekitar sungai dalam kegiatan yang dilakukan oleh relawan pemerhati lingkungan seperti "River Defender" dirasa cukup efektif.

"Kami malah sangat berterimakasih diikutkan dalam kegiatan seperti ini," ungkap Aris (37), seorang warga Desa Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru yang tinggal di sekitar Sungai Sail.

Menurut Aris, masyarakat seperti dirinya kadang merasa kurang dilibatkan dalam program-program revitalisasi sungai oleh beberapa instansi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Biasanya jadi penonton saja, padahal kita tinggal sangat dekat begini dengan sungai," kata Aris.

Rasa memiliki yang kurang dituding Patra sebagai muara dari berbagai tindakan tak bertanggung jawab terhadap sungai. Padahal sungai adalah tanggung jawab bersama.

Dari pantauan ANTARA, bantaran Sungai Sail saat ini memang cukup memprihatinkan. Air sungai yang berwarna coklat karena berasal dari air gambut menjadi semakin keruh.

Aroma tak sedap tercium akibat banyaknya sampah yang hanyut terbawa aliran air.

"Limbah rumah tangga mendominasi pencemaran sungai ini," ujar Patra.

Selain limbah domestik, Patra juga menyebut ada sebuah rumah sakit swasta yang juga mengalirkan limbahnya ke Sungai Sail. Akibatnya, kualitas air semakin buruk dan tak bisa dimanfaatkan karena dapat menyebabkan gatal.

"Bahkan kami pernah menemukan perlengkapan infus juga di sini," tegasnya.

Kondisi itu, menurut Aris, cukup parah karena dahulu Sungai Sail menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat. "Ikan sekarang sudah sulit, padahal dahulu banyak," kata Aris.

Patra dan Aris mengharapkan, masyarakat yang lain ikut terpanggil untuk terlibat dalam penyelamatan Sungai Sail.