Ini harapan Kaukus Perempuan Politik Riau kepada Kasmarni

Bengkalis (ANTARA) - Majunya Kasmarni sebagai calon Bupati Bengkalis menambah deretan perempuan yang maju di kancah politik. Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Riau melihat hal ini sebagai kemajuan yang akan memberikan ruang yang lebih besar untuk membangun bangsa.

Untuk itu KPPI memberikan dukungan kepada tokoh perempuan Bengkalis, Kasmarni yang berpasangan dengan Bagus Santoso untuk maju di helat Pilkada Bengkalis 9 Desember 2020.

"Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Riau bertujuan memajukan peranan perempuan dalam kepemimpinan guna memajukan Indonesia. Untuk itu, KPPI mendukung perempuan yang maju dalam pilkada serentak 2020 di Riau," ujar Ketua KPPI Riau, Ade Hartati Rahmat, M.Pd bersama pengurus saat silaturrahmi dengan Kasmarni-Bagus di Duri, Senin (7/8).

Di kesempatan itu, Ade Hartati langsung mendaulat Kasmarni untuk menjadi Ketua KPPI Bengkalis.

"Kami berharap Ibu Kasmarni bisa maju dan terpilih sebagai representasi dari perempuan yang maju di Pilkada. Semoga diberi kemudahan kelancaran sehingga Riau memiliki salah satu perempuan sebagai bupati," tutur Ade Hartati yang juga anggota Komisi V DPRD Riau.

Disampaikannya, walau KPPI berasal dari partai yang berbeda-beda, namun dia melihat perempuan harus didukung untuk berjuang memegang kepemimpinan di daerah. Menurutnya kepemimpinan tidak harus selalu di tangan laki-laki tapi juga bisa perempuan.

“Kami berharap kita dapat berjuang bersama. Silaturahmi berlanjut dan ibu sebagai penyemangat kami agar ke depan ada yang maju dalam Pilkada dari KPPI. Kami akan bantu suarakan dari KPPI,” lanjut Ade.

Kasmarni sendiri merupakan seorang birokrat yang merintis karir dari bawah hingga menjadi staf ahli bupati Bengkalis. Untuk maju di helat pilkada Bengkalis 2020,Kasmarni menyatakan siap mengundurkan diri dari posisinya sebagai Aparat Sipil Negara (ASN)

Mantan Camat Pinggir itu tidak hanya mempersiapkan strategi dalam memenangkan pertarungan pilkada. Ia juga mempersiapkan mental lahir dan batin, tak terkecuali kepada keluarga juga ditanamkan hal serupa.

“Berawal dari niat baik, kami harap dukungan dari ibu KPPI. Bila Allah diridhoi kita yang membuka jalan pertama untuk perempuan menjadi kepala daerah di Bengkalis ini. Kita harus buktikan bahwa perempuan bisa,” jelas Kasmarni.

Disampaikannya, di balik pilihan untuk maju tentu ada konsekuensi yang harus dihadapi.

"Kami berharap ini jalan yang terbaik. Resiko tentu ada tapi jangan dijadikan beban. Kepada lawan politik sekalipun kita harus menjaga silaturahmi karena baik menang maupun kalah kita masih akan berjumpa. Kita masih saudara di tanah melayu ini,” pungkasnya.