Jakarta (ANTARA) - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) ikut membantu mengevakuasi korban yang terdampak ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon, yang terjadi pada Selasa (4/8).
"Anggota kita Satgas Hospital Level 2 telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," kata Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: TNI pastikan prajurit Konga di Lebanon dalam kondisi aman dari ledakan Beirut
Menurut dia, Satgas Konga juga menurunkan personel ke Kota Beirut untuk membantu evakuasi korban.
"Sekarang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi korban ledakan atas perintah UNIFIL," ujarnya.
Jumlah personel yang diterjunkan dari Unifil Hospital, antara lain, satu unit ambulans dari Hospital LV.1 yang dipimpin oleh Kapten Ckm dr Doni Saputera SpRad, satu anggota Serka Syehta dan satu orang supir ambulans India CSGT Musthaq Bhat.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah ledakan besar di dekat pusat Beirut menewaskan sedikitnya 10 orang dan menciptakan goncangan ke penjuru ibu kota Lebanon itu, menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk dan menyebabkan balkon apartemen runtuh, kata saksi mata dan sumber-sumber keamanan.
Ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota itu, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak, kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan.
Sumber keamanan ketiga mengatakan terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.
Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters.
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kobaran api yang memicu ledakan atau jenis bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca juga: KBRI Beirut pastikan ledakan dahsyat di ibu kota Lebanon, seluruh WNI aman
Baca juga: Donald Trump sebut ledakan Beirut "tampak seperti serangan"
Pewarta: Syaiful Hakim
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB