Jakarta (ANTARA) - Film "Tenet" telah mendapat persetujuan untuk merilis filmnya di bioskop Cina pada Rabu (29/7) waktu setempat.
Dilansir Variety, Kamis, film ini telah merilis sebuah poster dalam bahasa Cina. Penggunaan kata "time runs out" yang merujuk pada perhitungan mundur untuk dihadirkan ke bioskop diganti menjadi "hitung setiap detiknya untuk menyerbu teater".
Baca juga: Film "Si Manis Jembatan Ancol" kini dapat dinikmati di WeTV-Iflix
Bioskop-bioskop Cina dibuka kembali di daerah-daerah dengan risiko rendah untuk COVID-19 pada 20 Juli, dengan menerima 12,6 juta pada akhir pekan pembukaannya.
Saat ini, sekitar 44 persen bioskopnya kembali beroperasi, tetapi hanya boleh menerima 30 persen saja untuk mungkinkan jarak sosial, serta mengurangi jumlah film yang diputar menjadi setengah dari jumlah yang biasanya.
Selain itu, pedoman untuk pembukaan kembali yang dirilis oleh Biro Film Nasional meminta agar bioskop tidak memutar film yang panjangnya lebih dari dua jam dan ini berpotensi menimbulkan masalah bagi "Tenet" yang berdurasi 2 jam 31 menit.
Sementara itu, "Tenet" telah dipersiapkan untuk tayang di 70 negara di luar negeri mulai 26 Agustus 2020 termasuk di Inggris, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, dan Rusia. Kemudian akan ditayangkan perdana di kota-kota AS tertentu selama akhir pekan mulai 3 September.
Cina merupakan pasar asing paling penting untuk sang sutradara "Tenet", Christopher Nolan. Setiap filmnya yang diputar di Cina selalu menjadi box office dan memiliki pendapatan yang besar.
Dari beberapa film yang diarahkan oleh Nolan, "Dunkirk" menghasilkan 51 juta dolar di Cina pada 2017, "Interstellar" meraup 122 juta dolar pada 2014, "Dark Knight Rises" mendapat 52,8 juta dolar pada 2012 dan "Inception" 68,4 juta dolar pada 2010.
Baca juga: Setelah ditunda beberapa kali, Film "Tenet" Christopher Nolan akan tayang 26 Agustus
Baca juga: Film "Justice League" versi "Snyder cut" berdurasi hampir 4 jam
Penerjemah: Maria Cicilia