Bogor (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menilai kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan pola tatap muka adalah pola pembelajaran yang paling efektif karena guru dapat melihat langsung respons dan ekspresi peserta didik.
"Guru dapat melihat langsung, apakah peserta didiknya tampak gembira atau sedih, apakah dapat mengikuti pelajaran dengan baik atau tidak," kata Nadiem Makarim dalam dialog dengan para guru SD Negeri Polisi 1, di Kota Bogor, Kamis saat meninjau pelaksanaan pendidikan jarak jauh atau kegiatan belajar secara daring di sekolah tersebut.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim sebut, pendidikan bukan sesuatu yang dilakukan di sekolah saja
Menurut Nadiem, pemerintah belum mengizinkan peserta sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan pola tatap muka, karena situasinya masih pandemi COVID-19.
: Menteri Pendidikan tinjau pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Bogor
Masih banyak daerah berstatus zona merah, sehingga kegiatan belajar mengajar masih dilakukan dengan pola jarak jauh. "Kalau tidak ada lagi zona merah, situasinya sudah aman, bisa dimulai pembelajaran dengan tatap muka," katanya.
Kalau nanti sudah mulai kegiatan belajar mengajar dengan pola tatap muka, kata dia, diharapkan pengetahuan mengenai teknologi pola belajar jarak jauh masih bisa dimengerti untuk suatu suatu saat bisa dimanfaatkan.
Pada kesempatan tersebut, Nadiem menjelaskan, bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan kebijakan terkait alokasi anggaran untuk bantuan operasional sekolah (BOS).
Menurut dia, alokasi anggaran BOS sudah dialihkan untuk pelaksanaan pendidikan jarak jauh, yakni membeli pulsa untuk kegiatan belajar mengajar bagi guru dan peserta didik, agar proses belajar mengajar secara daring (online) dapat terlaksana dengan baik. "Alokasi dana BOS itu sudah ada plafonnya. Kalau besaran dana BOS dinilai kurang, itu persoalan lain lagi," katanya.
Nadiem juga menjelaskan, Kemendikbud saat ini menghadapi pekerjaan rumah, yakni penyederhanaan kurikulum. "Kami akan melakukan penyederhanaan kurikulum agar peserta didik lebih fokus belajar. Tampaknya, masih banyak guru yang ragu-ragu," katanya.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Anwar Makarim apresiasi sekolah siapkan pembelajaran pada era normal baru
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim pastikan pembatalan UN tak berdampak pada penerimaan siswa baru
Pewarta: Riza Harahap
Berita Lainnya
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB