"Ini merupakan ikhtiar Global Qurban - ACT untuk mendistribusikan hewan kurban hingga ke pelosok negeri, bahkan hampir 50 negara di dunia," kata Muhammad Iqbal dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Pada Agustus 2019, tim Global Qurban-ACT Kaltim menghabiskan hampir satu hari melewati berbagai medan untuk sampai ke wilayah paling utara di provinsi itu, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Di wilayah dengan akses jalan terbatas itu, Global Qurban-ACT menyembelih dua ekor sapi dengan bobot masing-masing 250 kilogram yang merupakan bagian dari langkah inovatif program tersebut.
Tidak hanya mendistribusikan kurban, Global Qurban-ACT juga menggelar syukuran bersama warga Desa Batu Majang, Kecamatan Long Bangun dan Pengaman Perbatasan 303 RI-Malaysia.
Selain ke daerah perbatasan, pada 2019 ACT juga melakukan silahturahmi melalui kurban dengan masyarakat Muslim di tiga lokasi di Kamboja yang kebanyakan prasejahtera dan di Gorkha, Nepal.
Penerima manfaat di Kamboja dan Nepal itu menyampaikan kegembiraan akan distribusi kurban tersebut. Bahkan penerima kurban di Nepal ikut mengutarakan harapannya akan bantuan untuk masjid dan sekolah mereka yang berada dalam kondisi buruk.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Global Qurban-ACT bertekad untuk meluaskan manfaat kurban pada tahun ini dengan akan mendistribusikan 100 ribu ekor hewan kurban setara sapi atau 700 ribu ekor setara kambing untuk membahagiakan jutaan penerima manfaat.
Baca juga: Jalani pendampingan medis bersama ACT, Suryono kini hampir pulih dari kanker darah
Global Qurban-ACT berikhtiar akan mendistribusikan daging kurban tersebut ke 34 provinsi dan 275 kabupaten/kota dan berbagai negara pada tahun ini dengan jaringan yang terus diperluas.
Selain itu, saat ini Global Qurban-ACT berupaya membantu perekonomian masyarakat terdampak pandemi dengan memberikan kesempatan menjadi Agen Qurban untuk mendapatkan manfaat terbaik dari penjualan hewan kurban untuk kebutuhan ibadah Idul Adha.
