Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 3 Juni 2020 telah mencapai sebanyak 2.428 orang.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Amerika Serikat, hingga 1 Juni sebanyak 1.802.470 dengan 105.157 kematian
"Sejak 23 Maret-3 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.172 pasien, pasien sembuh 2.428 orang," kata dia.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 126 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 640 orang, terdiri atas 397 pria dan 243 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 568 orang, kemudian 72 orang pasien dalam pengawasan (PDP), sementara pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 42 orang (22 pria dan 20 perempuan), terdiri atas 42 pasien positif COVID-19, sementara PDP dan ODP nihil.
Rekapitulasi mulai 12 April-3 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 141 orang, dan 98 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.
Ada laporan satu pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 609 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 298 orang hingga Selasa (2/6), pukul 12.00 WIB, kata
"Total kasus positif menjadi 27.549 orang, sementara yang sembuh menjadi 7.935 orang," katanya dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan angka tersebut bukan total yang bisa menggambarkan keseluruhan Indonesia. Lima provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak, Jawa Timur, Papua, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
Jawa Timur melaporkan penambahan kasus positif 213 kasus, lebih banyak daripada sehari sebelumnya, sedangkan Papua juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari sebelumnya dengan penambahan 94 kasus.
DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus positif 60 kasus, lebih rendah daripada sehari sebelumnya. Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan juga mengalami penurunan penambahan kasus positif dengan masing-masing 44 kasus dan 24 kasus.
"Kasus meninggal dunia bertambah 22 kasus sehingga total 1.663 kasus," jelas Yurianto.
Baca juga: Pemerintah akan naikkan defisit APBN 2020 jadi 6,34 persen
Baca juga: Ojek daring dinilai belum boleh bawa penumpang karena masih wajib jaga jarak
Pewarta: Zuhdiar Laeis