Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Senin mengumumkan data terbaru 1.480.349 kasus virus corona dan juga menyebutkan angka kematian terus bertambah menjadi 89.407.
Selama akhir pekan CDC memperbarui jumlah kasus, yakni sebanyak 1.467.065 kasus dengan total kematian 88.709 di seluruh negeri. Angka tersebut masih bisa berubah dan belum dikonfirmasi oleh masing-masing negara bagian.
Penghitungan CDC mengenai kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Senin dibanding sehari sebelumnya.
Angka CDC tentu saja tidak mewakili kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Baca juga: Donald Trump mengaku konsumsi hydroxychloroquine sebagai pencegahan COVID-19
Baca juga: Vaksin virus corona siap Januari 2021, setelah studi capai kemajuan cepat
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB