Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Senin mengumumkan data terbaru 1.480.349 kasus virus corona dan juga menyebutkan angka kematian terus bertambah menjadi 89.407.
Selama akhir pekan CDC memperbarui jumlah kasus, yakni sebanyak 1.467.065 kasus dengan total kematian 88.709 di seluruh negeri. Angka tersebut masih bisa berubah dan belum dikonfirmasi oleh masing-masing negara bagian.
Penghitungan CDC mengenai kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Senin dibanding sehari sebelumnya.
Angka CDC tentu saja tidak mewakili kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Baca juga: Donald Trump mengaku konsumsi hydroxychloroquine sebagai pencegahan COVID-19
Baca juga: Vaksin virus corona siap Januari 2021, setelah studi capai kemajuan cepat
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB