Jakarta (ANTARA) - Penjualan mobil di Indonesia pada April 2020 tercatat hanya 7.871 unit, merosot tajam hingga 90,63 persen jika dibandingkan April 2019 sejumlah 84.056 unit.
Semua merek mengalami penurunan pada April, dimana masyarakat diimbau untuk tetap di rumah guna mencegah sebaran COVID-19.
Baca juga: Pasar otomotif lesu akibat COVID-19, TMC hanya jual 2,3 juta kendaraan selama Januari-Maret 2020
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Sabtu, merosotnya penjualan bulan April 2020 mengikuti tren penurunan sejak bulan-bulan sebelumnya.
Bulan Maret 2020 sebanyak 76.811 unit misalnya, menjadi yang terendah dalam delapan bulan berturut-turut sejak Juni 2019. Pada Februari sebanyak 79.645 unit, Januari 80.435 unit, sedangkan Desember 2019 sebanyak 91.240 unit.
Sebelumnya, penjualan terendah dalam periode setahun ke belakang terjadi pada Juni 2019 sebanyak 59.600 unit. Hal itu karena bertepatan libur Lebaran yang membuat aktivitas diler tidak maksimal.
Toyota yang mengalami kenaikan penjualan pada Maret 2020 -- dari 25.180 unit pada Februari 2020 menjadi 26.346 unit -- juga tidak luput dari penurunan penjualan pada April.
Pabrikan berlogo tiga elips itu hanya melepas 2.093 unit mobil pada April. Sedangkan Daihatsu, dari 18.162 mobil pada Maret, hanya menjual 1.330 mobil pada bulan lalu.
Mitsubishi sebanyak 1.113 unit dari 10.359 pada Maret, Honda sebanyak 1.183 mobil dari 12.068 mobil pada bulan sebelumnya, sedangkan Suzuki 1.042 unit dari 5.085 mobil.
Sejumlah perwakilan agen pemegang merek di Indonesia menyebut turunnya penjualan itu disebabkan COVID-19 yang membuat orang-orang tidak memerlukan mobil untuk berpergian.
Faktor lainnya adalah skema ketat yang dilakukan lembaga pembiayaan (leasing) dalam memberikan kredit kendaraan selama pandemi COVID-19. Hal itu dilakukan untuk menjaga pembiayaan dari risiko kredit macet.
"Dengan adanya koreksi dari faktor ekonomi, terus ditambah lagi dengan adanya beberapa hal lain seperti PSBB yang dapat membatasi pergerakan orang termasuk kami, kemudian pergerakan dari leasing juga merupakan faktor yang penting," kata Anton Jimmy Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor dalam video konferensi beberapa waktu lalu.
"Kami prihatin dengan kondisi pasar yang saat ini mengalami penurunan secara drastis akibat wabah COVID-19. Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia dapat segera pulih dan pasar otomotif bangkit dan berkembang kembali," kata Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra.
Baca juga: Dampak virus corona, industri otomotif hanya berharap pada kalangan atas
Baca juga: MTF optimistis kredit macet tidak lebih satu persen kendati dalam pandemi wabah COVID-19
Pewarta: A069
Berita Lainnya
Pesawat jet buatan China perkuat hubungan kerja sama China-Indonesia
04 May 2024 11:50 WIB
Rusia siap berbagi pengalaman dengan Indonsia untuk kembangkan energi nuklir
27 March 2024 13:41 WIB
Pengamat sebut salaman Menkeu Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
27 February 2024 11:16 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres serukan gencatan senjata hindari tragedi besar di Gaza
09 February 2024 16:25 WIB
Pemerintah pulangkan 28 orang WNI korban TPPO dari Kamboja
05 October 2023 11:39 WIB
Panglima TNI Yudo Margono mutasi/promosi 38 pati, termasuk Dankormar-Dankodiklatal
29 September 2023 15:09 WIB
Mengoptimalkan nilai investasi untuk tumbuhkan ekonomi kerakyatan
23 August 2023 15:18 WIB
Kementerian PPN/Kepala Bappenas ungkap tiga upaya transformasi di sektor ketenagalistrikan
22 August 2023 17:00 WIB